Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 7 dari 7 ayat untuk greek:304 (0.000 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 78:12) (jerusalem: Zoan) Ialah kota Tanis di bagian timur negeri Mesir. Tetapi di sini kota itu menunjuk seluruh bangsa Mesir, Maz 78:45; Bil 13:22; Yes 19:11; 30:4; Yeh 30:14.
(0.60) (Ul 30:11) (ende)

Pengenalan terhadap kehendak Allah dan djalan untuk menghambaNja bukanlah hasil dari adjaran rahasia jang harus ditjari dinegeri-negeri jang djauh ataupun jang didapat melalui djalan jang adjaib dengan menerobos kedalam suasana jang lebih tinggi. Tertjapainja hal itu bukanlah diatas kekuasaan manusia jang beriman. Allah telah mewudjudkan hubunganNja kepada bangsa Israil; diletakkan didalam mulut dan hati orang-orang Israil jang beriman (bdk. Yer 31:33). Bandingkan djuga Yer 30:4: Bangsa Israil dapat bertjerai-berai kenegeri-negeri jang djauh: namun sabda Allah jang menjelamatkan tidak pernah djauh. Mungkin ajat ini harus dipahami djuga dalam situasi pembuangan.

(0.60) (Yes 40:12) (jerusalem) Bdk Ayu 28:23-27; 38:4-5; Ams 30:4; Wis 11:20
(0.60) (Mat 24:31) (jerusalem: dengan (meniup) sangkakala yang dahsyat bunyinya) Var: dengan sangkakala dan suara yang dahsyat bunyinya
(0.40) (Yun 2:2) (jerusalem: katanya) Nyanyian berikut, Yun 2:2-9, terdiri atas kutipan-kutipan dari berbagai mazmur (bdk Maz 120:1; 42:8; 31:23; 5:8; 69:2; 30:4; 22:26; 3:8) dan berupa ucapan syukur yang tersusun sebagaimana nyanyian semacam itu lazimnya tersusun: Diingatkan kesusahan yang sudah-sudah lalu menyusullah kisah mengenai cara pemazmur dilepaskan. Pemazmur membandingkan bahaya-bahaya yang dihadapinya dengan kematian, sedangkan penyelamatan dibandingkan dengan pembangkitan, bdk Yun 2:6,7,8. Laut yang semula merupakan musuh Allah, bdk Ayu 7:12+, dianggap sebagai wilayah kekuasaan maut atau setidak-tidaknya jalan menuju wilayah itu. Begitulah ungkapan-ungkapan hebat yang dipakai dapat dipahami. Dapat dimengerti pula mengapa hal-ihwal Yunus oleh Yesus dikemukakan sebagai lambang tinggalnya Yesus "di dalam rahim bumi" (artinya: di dunia orang mati, bdk Yun 2:2-3, bukannya di kubur), Mat 12:40 (bdk Yun 2:3-9+); Luk 11:30. Dunia orang mati dibandingkan dengan binatang raksasa yang menelan orang. Tetapi ia tidak sanggup menahan Yesus sehingga melalui kebangkitan Yesus dilemparkan ke luar lagi. Atas dasar kesamaan kebangkitan Kristus dengan baptisan Kristen, maka hal-ihwal Yunus diartikan juga sebagai lambang baptisan.
(0.40) (1Sam 1:1) (sh: Allah sumber pengharapan (Minggu, 27 Juli 2003))
Allah sumber pengharapan

Dalam masyarakat Yahudi, poligami bukan hal biasa. Namun, Alkitab kita menemukan juga beberapa peristiwa poligami terjadi, seperti pada Abraham, Yakub, Daud, Salomo, dll. Alasan mereka bermacam- macam, dan pada semua kisah itu kita melihat banyak masalah. Yang paling lazim adalah ketegangan hubungan. Pernikahan berkabut duka dan benci.

Kisah Elkana pun demikian. Karena Hana tidak mampu mengandung, Penina menyakiti hatinya. Meskipun Elkana sendiri mengasihi Hana, tetap kedukaan dan ketiadaan damai menggantung di dada Hana. Kiranya kisah-kisah PL ini cukup menjadi peringatan bahwa dalam rencana Allah hanya sepasang pria dan wanita boleh dan dapat menjadi satu.

Hana adalah wanita beriman. Ia tidak membalas kejahatan Penina. Ia mengadukan beban deritanya kepada Tuhan. Doa keluh kesah dan permohonannya sedemikian dalam sampai membuat Imam Eli salah tafsir. Namun ketika Hana menceritakan pergumulannya, Eli menyampaikan kabar baik dari Tuhan. "Allah Israel -- Allah yang hidup dan yang memihak keprihatinan umat-Nya akan memberikan apa yang dimintanya," demikian sabda Imam Eli. Memang jawab itu tidak langsung terwujud, namun Hana berubah karena ia telah berjumpa Allah Sang Sumber Pengharapan.

Renungkan: Mana yang lebih baik: tidak memiliki anak tetapi setia dalam monogami, atau memiliki anak namun melukai pasangan sendiri?


Bacaan untuk Minggu ke-8 sesudah Pentakosta

Yesaya 55:12-17; Roma 8:12-17; Matius 13:1-17; Mazmur 65

Lagu KJ 304

(0.35) (Mzm 19:1) (sh: Dimana kemuliaan Allah terjelas? (Minggu, 25 Mei 2003))
Dimana kemuliaan Allah terjelas?

Pujangga-teolog Inggris, C. S. Lewis mengomentari mazmur ini sebagai puisi terindah dari semua mazmur dan tulisan terpenting dalam dunia. Mengapa? Mazmur ini menggabungkan kemuliaan Allah dalam keindahan alam (ayat 1-6) dan kesempurnaan Allah dalam firman-Nya (ayat 7-14).

Pemazmur mengakui bahwa bahkan alam semesta pun memberitakan kemuliaan dan karya agung Allah (ayat 2-7). Kita tentu setuju. Tidakkah kebesaran, keteraturan, keajaiban alam membuat kita sadar betapa agung Allah yang telah menciptakan semua itu? Tetapi kesaksian dalam alam terbatas. Kesaksian alam tidak bersifat personal, hanya bagaikan "gema" (ayat 5) tanpa penjelasan dan tidak mampu memimpin orang kepada pengenalan akan Allah. Karena itu pemazmur mengalihkan perhatiannya kepada firman Tuhan (ayat 8-12). Di dalam firman-Nyalah, Allah menyatakan diri dengan jelas. Sifat-sifat Allah seperti sempurna, tak berubah, tepat, murni, suci, dlsb. Terungkap di dalam firman. Firman memiliki sifat-sifat Dia yang berfirman. Sebab itu, bila melalui alam orang menjadi sadar akan kebesaran Allah, maka hanya melalui firman orang boleh mengenal Allah dalam perjanjian-Nya sebagai Tuhan. Namun, tidak berhenti sampai di sini, firman pada akhirnya bertujuan agar orang yang menerima dan mengimaninya, menjadi akrab dengan Tuhan dan mengalami Tuhan membentuk sifat-sifat-Nya.

Renungkan: Firman itu telah menjadi manusia agar yang menerima-Nya menjadi seperti Dia.

Bacaan Untuk Minggu Paskah 6

Kisah Para Rasul 10:34-48; 1Yohanes 4:1-7; Yohanes 15:9-17; Mazmur 98

Lagu: Kidung Jemaat 304



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA