Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Siapa mengerti berkembangnya awan, dan bunyi gemuruh di tempat kediaman-Nya?

Gemuruh perang di negeri dan terjadilah kehancuran besar!

(65-8) Engkau, yang meredakan deru lautan, deru gelombang-gelombangnya dan kegemparan bangsa-bangsa!

Biarlah gemuruh laut serta isinya, biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya,

Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah gemuruh laut serta isinya,

Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya!

Wahai! Ributnya banyak bangsa-bangsa, mereka ribut seperti ombak laut menderu! Gaduhnya suku-suku bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang hebat!

(77-18) Awan-awan mencurahkan air, awan-gemawan bergemuruh, bahkan anak-anak panah-Mu beterbangan.

Waktu mendengar suara gemuruh ketika Engkau bangkit, larilah bangsa-bangsa dan berceraiberailah suku-suku bangsa.

Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu,

Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai.

Maka Roh itu mengangkat aku, dan aku mendengar di belakangku suatu suara gemuruh yang besar, tatkala kemuliaan Allah naik ke atas dari tempatnya,

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.

Dengar, bunyi kegemparan dari kota, dengar, datangnya dari Bait Suci! Dengar, TUHAN melakukan pembalasan kepada musuh-musuh-Nya!

yakni suara dari sayap-sayap makhluk-makhluk hidup yang menggesek satu sama lain, dan di samping itu suara gemertak dari roda-roda, suatu suara gemuruh yang besar.

Mereka memakai panah dan tombak; mereka bengis, tidak kenal belas kasihan. Suara mereka gemuruh seperti laut, mereka mengendarai kuda, berlengkap seperti orang maju berperang, menyerang engkau, hai puteri Sion!"

Mereka memakai panah dan tombak; mereka bengis, tidak kenal belas kasihan. Suara mereka gemuruh seperti laut, mereka mengendarai kuda, berlengkap seperti orang maju berperang, menyerang engkau, hai puteri Babel!

Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur dengan suara-Nya yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran.

Sebab TUHAN merusakkan Babel dan menghentikan suaranya yang besar. Biarpun gelombang-gelombangnya menderu seperti air besar dan suaranya bertambah ribut,

Ada suara keramaian di atas gunung-gunung, seperti suara kumpulan orang yang besar jumlahnya! Suara kegaduhan dari kerajaan-kerajaan, dari bangsa-bangsa yang berkumpul! TUHAN semesta alam sedang memeriksa pasukan perang.