Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, percayalah kepada TUHAN! --Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.

Lalu berkatalah juru minuman agung kepada mereka: "Baiklah katakan kepada Hizkia: Beginilah kata raja agung, raja Asyur: Kepercayaan macam apakah yang kaupegang ini?

Tinggalkanlah anak-anak yatimmu, aku akan menghidupi mereka; biarlah janda-jandamu menaruh kepercayaan padaku!"

supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku, sebab aku percaya kepada firman-Mu.

(49-7) mereka yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka?

Orang bijak dapat memanjat kota pahlawan-pahlawan, dan merobohkan benteng yang mereka percayai.

(21-8) Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang.

Nyanyian ziarah. Orang-orang yang percaya kepada TUHAN adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang, yang tetap untuk selama-lamanya.

Apakah gunanya patung pahatan, yang dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung tuangan, pengajar dusta itu? Karena pembuatnya percaya akan buatannya, padahal berhala-berhala bisu belaka yang dibuatnya.

Tidak percaya raja-raja di bumi, pun seluruh penduduk dunia, bahwa lawan dan seteru dapat masuk ke dalam gapura-gapura Yerusalem.

Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.

Orang-orang yang percaya kepada patung pahatan akan berpaling ke belakang dan mendapat malu, yaitu orang-orang yang berkata kepada patung tuangan: "Kamulah allah kami!"

Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?"

Maka Moab akan menjadi malu oleh karena dewa Kamos, sama seperti kaum Israel menjadi malu oleh karena Betel, kepercayaan mereka.

Sementara itu Gaal bin Ebed beserta saudara-saudaranya telah datang dan pindah ke kota Sikhem. Warga kota Sikhem percaya kepadanya,

Sebagai gantinya raja Rehabeam membuat perisai-perisai tembaga, yang dipercayakannya kepada pemimpin-pemimpin bentara yang menjaga pintu istana raja.

Sebagai gantinya raja Rehabeam membuat perisai-perisai tembaga, yang dipercayakannya kepada pemimpin-pemimpin bentara yang menjaga pintu istana raja.

Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya.

(52-10) Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.

Dan ketika TUHAN menyuruh kamu pergi dari Kadesh-Barnea dengan berfirman: Majulah dan dudukilah negeri yang Kuberikan kepadamu itu, maka kamu menentang titah TUHAN, Allahmu; kamu tidak percaya kepada-Nya dan tidak mendengarkan suara-Nya.