Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan.

Dengan nyaman ia ditutupi oleh gumpalan-gumpalan tanah di lembah; setiap orang mengikuti dia, dan yang mendahului dia tidak terbilang banyaknya.

Bumi telah diserahkan ke dalam tangan orang fasik, dan mata para hakimnya telah ditutup-Nya; kalau bukan oleh Dia, oleh siapa lagi?

Diam! Aku hendak bicara, apapun yang akan terjadi atas diriku!

Orang yang berzinah menunggu senja, pikirnya: Jangan seorangpun melihat aku; lalu dikenakannya tudung muka.

(41-6) Punggungnya adalah perisai-perisai yang bersusun, terlekat rapat seperti meterai.

yang keruh karena air beku, yang di dalamnya salju menjadi cair,

Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu, dan bahasa orang licik yang kaupilih.

Air membeku seperti batu, dan permukaan samudera raya mengeras.

Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua hilang akal.

Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!

Allah telah membuat aku putus asa, Yang Mahakuasa telah membuat hatiku gemetar;

Roh-roh di bawah menggeletar, demikian juga air dan penghuninya.

Sesungguhnya, batinku seperti anggur yang tidak mendapat jalan hawa, seperti kirbat baru yang akan meletup.

Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku.

Biarlah kegelapan dan kekelaman menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya.