Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

namun berubah juga makanannya di dalam perutnya, menjadi bisa ular tedung di dalamnya.

Bumi itu berubah seperti tanah liat yang dimeteraikan, segala sesuatu berwarna seperti kain.

(41-19) Anak panah tidak dapat menghalau dia, batu umban seolah-olah berubah padanya menjadi jerami.

Bila aku berpikir: Aku hendak melupakan keluh kesahku, mengubah air mukaku, dan bergembira,

Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi.

Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.

Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya,

permainan kecapiku menjadi ratapan, dan tiupan serulingku menyerupai suara orang menangis."

Terang di dalam kemahnya menjadi gelap, dan pelita di atasnya padam.

Air membeku seperti batu, dan permukaan samudera raya mengeras.

Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau memusuhi aku dengan kekuatan tangan-Mu.

Masakan Allah membengkokkan keadilan? Masakan Yang Mahakuasa membengkokkan kebenaran?

Sebaliknya kamulah orang yang menutupi dusta, tabib palsulah kamu sekalian.

Ia menarik ke atas titik-titik air, dan memekatkan kabut menjadi hujan,

Jalanku ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya, dan jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap.

Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan.

Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku.

(41-23) Ia meninggalkan jejak yang bercahaya, sehingga samudera raya disangka orang rambut putih.

Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari.

untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang,