Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.

Kaukira bahwa hanya ucapan bibir saja dapat merupakan siasat dan kekuatan untuk perang! Sekarang, kepada siapa engkau berharap, maka engkau memberontak terhadap aku?

Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Kaukira bahwa hanya ucapan bibir saja dapat merupakan rencana dan kekuatan untuk perang! Sekarang, kepada siapa engkau berharap, maka engkau memberontak terhadap aku?

Dengan tak disangka-sangka ia akan memasuki daerah-daerah yang paling subur dari negeri itu, dan melakukan apa yang belum pernah dilakukan oleh para bapa dan nenek moyangnya, yakni menghamburkan rampasan dan jarahan dan harta di antara orang-orangnya; juga terhadap tempat-tempat yang berbenteng ia membuat siasat, tetapi hanya untuk sementara waktu.

Kekuatan dan keberaniannya akan ditujukannya melawan raja negeri Selatan dengan memakai tentara yang besar; dan walaupun raja negeri Selatan itu akan bersiap untuk berperang dengan tentara yang amat besar dan kuat, ia tidak akan dapat bertahan, sebab akan diadakan siasat terhadap dia,

Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;

Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu,

Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak.

Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.

Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia.

Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan.

Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan--jika terjadi peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini."

Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.

karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.

Jadi Ishak tidak mengenal dia, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau, kakaknya. Ishak hendak memberkati dia,

Selebihnya dari riwayat Yotam, segala peperangan dan tingkah langkahnya, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab raja-raja Israel dan Yehuda.

Inilah jalan perempuan yang berzinah: ia makan, lalu menyeka mulutnya, dan berkata: Aku tidak berbuat jahat.

Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga; ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami!

Alangkah baiknya engkau mengatur jalanmu untuk mencari percintaan! Sebab itu juga engkau membiasakan segala jalanmu kepada kejahatan.