Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

yang tidak membiarkan aku bernafas, tetapi mengenyangkan aku dengan kepahitan.

Oleh nafas-Nya langit menjadi cerah, tangan-Nya menembus ular yang tangkas.

(41-12) Nafasnya menyalakan bara, dan nyala api keluar dari dalam mulutnya.

bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?

selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,

Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.

Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya,

Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan nafas; mataku tidak akan lagi melihat yang baik.

Nafasku menimbulkan rasa jijik kepada isteriku, dan bauku memualkan saudara-saudara sekandungku.

Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, mereka tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan nafas."

Mereka binasa oleh nafas Allah, dan lenyap oleh hembusan hidung-Nya.

Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.

Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku.

Ia tidak akan luput dari kegelapan, tunasnya akan dilayukan oleh nyala api, dan ia akan dilenyapkan oleh nafas mulut-Nya.

Aku jemu, aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. Biarkanlah aku, karena hari-hariku hanya seperti hembusan nafas saja.

Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan.

Atas anjuran siapakah engkau mengucapkan perkataan-perkataan itu, dan gagasan siapakah yang kaunyatakan?

(41-9) Bersinnya menyinarkan cahaya, matanya laksana merekahnya fajar.

Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku.

(39-23) Engkaukah yang membuat dia melompat seperti belalang? Ringkiknya yang dahsyat mengerikan.