(1.00) | (Ibr 1:8) |
(bis: Takhtamu, ya Allah, akan kekal) Takhtamu, ya Allah, akan kekal: atau Allah adalah kerajaanmu. Pemerintahanmu: beberapa naskah kuno: Pemerintahannya. |
(0.90) | (Ibr 11:35) |
(full: ORANG-ORANG LAIN MEMBIARKAN DIRINYA DISIKSA.
) Nas : Ibr 11:35 Allah mengizinkan beberapa orang anak-Nya yang setia mengalami penderitaan dan kesulitan yang hebat (lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR). Sekalipun mereka menikmati kehadiran ilahi, Allah tidak meloloskan mereka semua dari penderitaan dan kematian (ayat Ibr 11:35-39).
|
(0.90) | (Ibr 1:5) |
(sh: Anak Allah termulia! (Jumat, 1 Oktober 1999)) Anak Allah termulia!Ia adalah Putra Allah yang lebih tinggi dari segala sesuatu, bahkan lebih tinggi dari malaikat-malaikat. Pernyataan ini menyerang beberapa pandangan yang kebanyakan meyakini bahwa ada makhluk-makhluk berkekuasaan melebihi manusia. Dalam Perjanjian Lama orang Yahudi percaya bahwa Allah memiliki makhluk yang lebih tinggi derajat kemuliaan-Nya daripada manusia, yaitu para malaikat. Namun, yang lebih tinggi dan lebih mulia dari para malaikat adalah Kristus, Putra tunggal Allah sendiri. Kepada-Nya para malaikat menyembah dan oleh-Nya para malaikat diperintah. Ia sendiri turut serta dalam penciptaan semua makhluk. Para malaikat saja tunduk pada perintah-Nya, apalagi kita! Pengakuan Allah. Yesus mendapatkan pengakuan/pengesahan dari Allah langsung bahwa Ia adalah Putra-Nya. Malaikat adalah pelayan yang harus menyembah-Nya, sedangkan Yesus akan duduk di sebelah kanan Allah, pemegang pemerintahan, Raja di atas segala raja untuk selama-lamanya. Pemberi tongkat kerajaan adalah Allah sendiri sebagai Pemilik Kerajaan Sorga. Dengan demikian, berarti pengesahan ini diberikan kepada Yesus dari Allah yang memiliki kuasa dan berhak memberikannya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Tak seorang pun memiliki kuasa dan kedudukan lebih tinggi daripada Yesus. |
(0.88) | (Ibr 12:5) |
(full: DIDIKAN TUHAN.
) Nas : Ibr 12:5 Perhatikan beberapa hal mengenai didikan Tuhan atas orang-orang percaya dan kesukaran serta penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi dalam kehidupan kita.
|
(0.86) | (Ibr 3:6) |
(full: JIKA KITA ... BERPEGANG PADA KEPERCAYAAN DAN PENGHARAPAN.
) Nas : Ibr 3:6 Pernyataan-pernyataan bersyarat dalam kitab ini perlu diperhatikan (lih. Ibr 2:3; 3:6,14; 10:26), karena semuanya mengingatkan bahwa keselamatan kita itu bersyarat.
|
(0.73) | (Ibr 2:11) |
(ende: Saudara) Sebab kita diangkat mendjadi anak Allah maka kita mendjadi "saudara" Putera Allah. |
(0.73) | (Ibr 4:12) |
(ende: Sabda Allah) Dengan sabdaNja Allah bukan sadja berbitjara melainkan djuga bertindak dan menghukum. |
(0.73) | (Ibr 10:21) |
(ende: Rumah Allah) disini berarti umat Allah. Bdl. Ibr 3:2-6. |
(0.73) | (Ibr 4:16) |
(ende: Tachta Rahmat) Ialah Tachta Allah, dimana Kristus adalah pengantara kita. |
(0.73) | (Ibr 11:7) |
(ende: Menghukum dunia) membuktikan bahwa dunia berdosa terhadap Allah. |
(0.72) | (Ibr 3:3) |
(ende: Pembangun rumah) Umat Israel dibangunkan oleh Allah dan Putera Allah turut serta, sebab itu Kristus lebih agung dari umat itu dan Moses sendiri. |
(0.72) | (Ibr 4:2) |
(ende: Kabar gembira.) Disini berarti djandji-djandji Allah akan memberikan istirahat abadi |
(0.72) | (Ibr 4:3) |
(ende: PekerdjaanNja sudah selesai) Sedjak selesainja pentjiptaan djagat raja Allah beristirahat dengan maksud supaja semua manusia akan memperoleh bagian dalam istirahat (kebahagiaan) Allah itu. |
(0.72) | (Ibr 2:1) | (jerusalem: Karena itu) Maksudnya: Jika Allah berfirman kepada manusia dengan perantaraan Anak, yang menyelamatkan manusia dan berhamba malaikat, masakan Allah tidak menyungguhkan tata penyelamatan itu. |
(0.71) | (Ibr 3:11) |
(ende: Istirahatku) Inilah istirahat (kesedjahteraan dan kemakmuran) jang didjandjikan Allah akan dinikmati mereka dalam tanah jang terdjandji). |
(0.71) | (Ibr 9:22) |
(ende: Disutjikan) Tentang hal-hal surgawi itu berarti: dikuduskan, dipentjilkan untuk kebaktian kepada Allah. |
(0.71) | (Ibr 11:15) |
(ende: Tanah asal) ialah Ur di Kaldea (Mesopotamia) dari mana Abraham mengungsi atas perintah Allah. |
(0.71) | (Ibr 11:20) |
(ende: Djauh didepan) Terbajang didepan matanja karena kepertjajaannja bahwa djandji-djandji Allah akan diwudjudkan. |
(0.71) | (Ibr 1:2) |
(ende: Dalam Putera) Harus diperhatikan dalam surat ini, bahwa dengan "Putera" selalu dimaksudkan Putera Allah jang telah mendjadi manusia dan sesudah mendjadi manusia merupakan satu pribadi, ialah Kristus jang berwudjud Allah dan berwudjud manusia. Pengarang tidak membedakan apa jang mengenai Kristus sebagai Putera Allah dan apa jang mengenai Kristus sebagai manusia. Sebab itu Putera disini disebut ahli waris(sebagai manusia) dan dikatakan bahwa dunia ditjiptakan olehnja (sebagai Putera Allah sebelum mendjadi manusia). |
(0.71) | (Ibr 2:9) |
(ende: Sebagai rahmat Allah) Sengsara maut jang dialami Jesus mendjadi pokok rahmat bagi kita seperti diterangkan lagi dalam ajat berikut. |