Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Oleh sebab itu, ampunilah kiranya dosaku untuk sekali ini saja dan berdoalah kepada TUHAN, Allahmu itu, supaya bahaya maut ini dijauhkan-Nya dari padaku."

tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.

(18-6) tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.

Sesungguhnya gelora-gelora maut telah mengelilingi aku, banjir-banjir jahanam telah menimpa aku,

Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan.

(18-5) Tali-tali maut telah meliliti aku, dan banjir-banjir jahanam telah menimpa aku,

Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati.

Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut,

Dengan bahaya maut karena serangan pedang di padang gurun, kami harus mengambil makanan kami.

(55-5) Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku.

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat?

Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

(44-23) Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.

Kebinasaan dan maut berkata: Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami.

sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.

Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut.

Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.