Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya.

Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.

Tidak sesatkah orang yang merencanakan kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia.

Karena tiga hal bumi gemetar, bahkan, karena empat hal ia tidak dapat tahan:

Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.

aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.

Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka.

Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.

Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan.

Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi kemarahannya menimpa orang yang membuat malu.

Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN, lebih-lebih hati anak manusia!

Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.

Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?

Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.

Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.

Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.

Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.

Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut.

Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?