Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain,

Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau.

Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.

Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.

Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.

Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.

Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:

Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara.

jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan engkau?

Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya.

Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu.

Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.

Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti:

Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.

Karena tiga hal bumi gemetar, bahkan, karena empat hal ia tidak dapat tahan:

Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,

Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.

Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu.

Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni: