Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

dibawa-Nya mereka keluar dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya belenggu-belenggu mereka.

Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.

(76-13) Dia yang mematahkan semangat para pemimpin, Dia yang dahsyat bagi raja-raja di bumi.

Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?

Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan.

dirubuhkan-Nya pohon anggur dan pohon ara mereka, dan ditumbangkan-Nya pohon di daerah mereka;

Betapa remuk redamnya dan hancur luluhnya martil seluruh bumi itu! Betapa Babel menjadi kengerian di antara bangsa-bangsa!

(34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

aku berteriak minta tolong sampai pagi; seperti singa demikianlah TUHAN menghancurkan segala tulang-tulangku; dari siang sampai malam Engkau membiarkan aku begitu saja.

Dan engkau anak manusia, mengeranglah! Mengeranglah di hadapan mereka seperti seorang yang tulang pinggangnya patah dan yang berada dalam kesengsaraan yang pahit.

Ia menggubah tiga ribu amsal, dan nyanyiannya ada seribu lima.

"Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!"

Ia mematahkan pucuknya yang paling ujung dan dibawanya ke sebuah negeri perdagangan lalu diletakkannya dia di kota perniagaan.

Janda-janda kausuruh pergi dengan tangan hampa, dan lengan yatim piatu kauremukkan.

(69-21) Cela itu telah mematahkan hatiku, dan aku putus asa; aku menantikan belas kasihan, tetapi sia-sia, menantikan penghibur-penghibur, tetapi tidak kudapati.

namun atas Babel akan datang perusak, para pahlawannya akan tertangkap dan busur-busurnya akan hancur, sebab TUHAN adalah Allah pembalas, tentulah Ia akan mengadakan pembalasan!

TUHAN semesta alam yang telah memutuskannya untuk mematahkan kesombongan, untuk menghinakan segala yang permai dan semua orang mulia di bumi.

Pada waktu malam datanglah Allah dalam suatu mimpi kepada Laban, orang Aram itu, serta berfirman kepadanya: "Jagalah baik-baik, supaya engkau jangan mengatai Yakub dengan sepatah katapun."

Ketahuilah, TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu. Majulah, dudukilah, seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah takut dan janganlah patah hati.