Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.

Setelah ia sampai ke sana, ditiupnyalah sangkakala di pegunungan Efraim, lalu turunlah orang Israel bersama-sama dengan dia dari pegunungan itu, dan ia sendiri di depan.

Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.

Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka.

Mereka mengangkatnya ke atas bahu dan memikulnya, lalu menaruhnya di tempatnya; di situ ia berdiri dan tidak dapat beralih dari tempatnya. Sekalipun orang berseru kepadanya, ia tidak menjawab dan ia tidak menyelamatkan mereka dari kesesakannya.

Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali.

(12-5) Ia bergumul dengan Malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya. Di Betel ia bertemu dengan Dia, dan di sanalah Dia berfirman kepadanya:

Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

Selebihnya dari riwayat Yerobeam, bagaimana ia berperang dan bagaimana ia memerintah, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel.

Namun demikian, ia masih berpaut kepada dosa Yerobeam bin Nebat yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula; ia tidak menjauhinya.

Anak-anak Ruben ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi.

Anak-anak Isakhar ialah Tola, Pua, Ayub dan Simron.

Anak-anak Naftali ialah Yahzeel, Guni, Yezer dan Syilem.

Kemudian ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya serta.

Jikalau persembahannya seekor kambing, ia harus membawanya ke hadapan TUHAN.

Kemudian suku Zebulon. Pemimpin bani Zebulon ialah Eliab bin Helon.

Kemudian suku Naftali. Pemimpin bani Naftali ialah Ahira bin Enan.

Pemimpin puak Kehat dan kaum-kaumnya ialah Elisafan bin Uziel.

Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,

Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja: "Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar."