ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ^j  ada waktu untuk berbicara;

Orang yang bodoh banyak bicaranya, ^k  meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia? ^l 

Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan.

(5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah. ^u 

(5-1) Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, ⁿ  karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit. ^o 

Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar ^e  lebih baik dari pada tinggi hati.

Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia?

(5-2) Karena sebagaimana mimpi ^p  disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan. ^q 

Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan ¹ , dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan.

Perkataan mulut orang berhikmat menarik, ⁱ  tetapi bibir ^j  orang bodoh menelan orang itu sendiri.

Firman-Mu itu pelita ^r  bagi kakiku dan terang ^s  bagi jalanku ¹ .

Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku.

Sahut Laban: "Lebih baiklah ia kuberikan kepadamu dari pada kepada orang lain; maka tinggallah padaku."

Dan sekarang, satu permintaan saja kusampaikan kepadamu; janganlah tolak permintaanku." Jawab perempuan itu kepadanya: "Katakanlah!"

Kemudian berbicaralah raja kepada abdi Allah itu: "Marilah bersama-sama dengan aku ke rumah, segarkan badanmu, sesudah itu aku hendak memberikan suatu hadiah ^b  kepadamu."

Lihat, saatnya datang, ^d  bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan ^e  masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. ^f  Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. ^g 

Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong ^s  TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang ^t  aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku."

Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah ^m  dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, ⁿ  padahal aku ini seorang asing? ^o "

Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, ^l  Ia berseru: "Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku; ^m  namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar ⁿ  yang tidak kamu kenal.