Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.

Saksi bohong akan binasa, tetapi orang yang mendengarkan akan tetap berbicara.

Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu.

Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana.

Angin utara membawa hujan, bicara secara rahasia muka marah.

Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.

Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.

Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.

Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.

Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.

Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.

supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.

supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.

bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,

tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,

Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.

Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau.