Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Bilakah engkau habis bicara? Sadarilah, baru kami akan bicara.

Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

Tetapi engkau telah berbicara dekat telingaku, dan ucapan-ucapanmu telah kudengar:

Panggillah, maka aku akan menjawab; atau aku berbicara, dan Engkau menjawab.

"Berapa lamakah lagi engkau akan berbicara begitu, dan perkataan mulutmu seperti angin yang menderu?

Bukankah mereka yang harus mengajari engkau dan yang harus berbicara kepadamu, dan melahirkan kata-kata dari akal budi mereka?

Perhatikanlah, hai Ayub, dengarkanlah aku, diamlah, akulah yang berbicara.

(39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan."

Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan jiwaku, mengeluh dalam kepedihan hatiku.

Bersabarlah dengan aku, aku akan berbicara; sehabis bicaraku bolehlah kamu mengejek.

Diam! Aku hendak bicara, apapun yang akan terjadi atas diriku!

(40-22) Mungkinkah ia mengajukan banyak permohonan belas kasihan kepadamu, atau berbicara dengan lemah lembut kepadamu?

Maka berbicaralah Elihu:

Maka berbicaralah Elifas, orang Teman:

"Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku.

Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah.

maka aku akan berbicara tanpa rasa takut terhadap Dia, karena aku tidak menyadari kesalahanku."

Apakah akan diberitahukan kepada-Nya, bahwa aku akan bicara? Pernahkah orang berkata, bahwa ia ingin dibinasakan?

Maka berbicaralah Ayub:

Maka berbicaralah Elihu: