Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Anak-anak Elkana ialah Amasai dan Ahimot,

dan anak orang ini ialah Elkana, dan anak orang ini ialah Zofai, dan anak orang ini ialah Nahat,

bin Elkana bin Yeroham bin Eliel bin Toah

bin Zuf bin Elkana bin Mahat bin Amasai

bin Elkana bin Yoel bin Azaria bin Zefanya

Berekhya dan Elkana adalah penunggu pintu pada tabut;

dan anak orang ini ialah Elkana, dan anak orang ini ialah Ebyasaf, dan anak orang ini ialah Asir,

Elkana, Yisia, Azareel, Yoezer dan Yasobam, orang-orang Korah;

(6-23) Anak-anak Korah: Asir, Elkana dan Abiasaf; itulah kaum-kaum orang Korah.

dan anak orang ini ialah Eliab, dan anak orang ini ialah Yeroham, dan anak orang ini ialah Elkana.

Lalu pulanglah Elkana ke Rama tetapi anak itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan imam Eli.

Dan Zikhri, pahlawan dari Efraim, membunuh Maaseya, anak raja, Azrikam, kepala istana, dan Elkana orang kedua di bawah raja.

Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seisi rumahnya mempersembahkan korban sembelihan tahunan dan korban nazarnya kepada TUHAN.

serta Obaja bin Semaya bin Galal bin Yedutun dan Berekhya bin Asa bin Elkana yang diam di desa-desa orang Netofa.

Pada hari Elkana mempersembahkan korban, diberikannyalah kepada Penina, isterinya, dan kepada semua anaknya yang laki-laki dan perempuan masing-masing sebagian.

Ada seorang laki-laki dari Ramataim-Zofim, dari pegunungan Efraim, namanya Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim.

Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: "Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?"

Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya.

Lalu Eli memberkati Elkana dan isterinya, katanya: "TUHAN kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini pengganti yang telah diserahkannya kepada TUHAN." Sesudah itu pulanglah mereka ke tempat kediamannya.

Kemudian Elkana, suaminya itu, berkata kepadanya: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik; tinggallah sampai engkau menyapih dia; hanya, TUHAN kiranya menepati janji-Nya." Jadi tinggallah perempuan itu dan menyusui anaknya sampai disapihnya.