Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Apakah yang diberikan kepadamu dan apakah yang ditambahkan kepadamu, hai lidah penipu?

dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah, darah anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, yang mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh hutang darah.

Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,

Biarlah orang-orang yang mendakwa aku berpakaikan noda, dan berselimutkan malunya sebagai jubah.

Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan, berbahagialah orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!

(64-5) untuk menembak orang yang tulus hati dari tempat yang tersembunyi; sekonyong-konyong mereka menembak dia dengan tidak takut-takut.

(64-8) Tetapi Allah menembak mereka dengan panah; sekonyong-konyong mereka terluka.

Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.

malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;

Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam besi,

Orang-orang fasik akan jatuh serentak ke dalam jala mereka, tetapi aku melangkah lalu.

Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak disangka-sangka, jerat yang dipasangnya, biarlah menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh dan musnah!

Ia berkata dalam hatinya: "Aku takkan goyang. Aku tidak akan ditimpa malapetaka turun-temurun."

Sebab, lihat orang fasik melentur busurnya, mereka memasang anak panahnya pada tali busur, untuk memanah orang yang tulus hati di tempat gelap.

(21-4) Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya.

Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.

Lidahku juga menyebut-nyebut keadilan-Mu sepanjang hari, sebab akan mendapat malu dan tersipu-sipu orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku.

Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah. Sela

Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

(102-5) Hatiku terpukul dan layu seperti rumput, sehingga aku lupa makan rotiku.