Pada satu malam juga kami bermimpi, aku dan kepala juru roti itu; masing-masing mempunyai mimpi dengan artinya sendiri. ^w 

Maka berbicaralah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: ^x  "Tidak, tuanku!"

Ada banyak--entah berapa banyak--macam bahasa di dunia; sekalipun demikian tidak ada satupun di antaranya yang mempunyai bunyi yang tidak berarti.

bahkan segala bangsa akan berkata: Apakah sebabnya TUHAN berbuat demikian kepada negeri ^p  ini? Apakah artinya murka yang hebat bernyala-nyala ini?

Sebab, kata orang, surat-suratnya memang tegas dan keras, tetapi bila berhadapan muka sikapnya lemah ^q  dan perkataan-perkataannya tidak berarti. ^r 

Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?

Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti.

Ketujuh ekor lembu ^m  yang baik itu ialah tujuh tahun, dan ketujuh bulir gandum yang baik itu ialah tujuh tahun juga; kedua mimpi itu sama.

Untuk kedua kalinya berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua dahan pohon zaitun yang di samping kedua pipa emas yang menyalurkan cairan emas dari atasnya itu?"

Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.

Lalu aku bertanya kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini?" Maka ia menjawab aku: "Inilah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, Israel dan Yerusalem."

Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi.

Setelah dilihat oleh kepala juru roti, ^q  betapa baik arti ^r  mimpi itu, berkatalah ia kepadanya: "Akupun bermimpi juga. Tampak aku menjunjung tiga bakul ^s  berisi penganan.

Bersama-sama dengan kami ada di sana seorang muda Ibrani, ^x  hamba kepala pengawal istana ^y  itu; kami menceritakan mimpi kami kepadanya, lalu diartikannya kepada kami mimpi ^z  kami masing-masing.

Yang dikatakan tentang membiarkan tunggul pohon itu, ^z  berarti: kerajaan tuanku akan kembali tuanku pegang segera sesudah tuanku mengakui, bahwa Sorgalah yang mempunyai kekuasaan. ^a 

Dan bahwa tanduk itu patah dan pada tempatnya itu muncul empat buah, berarti: empat kerajaan akan muncul dari bangsa itu, tetapi tidak sekuat yang terdahulu.

Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan ¹ , janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera."

Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah orang-orang berdosa, ^l  apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak. ^m 

Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman. ^s 

Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, ^t  terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka ¹ .