Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 438 ayat untuk Apa yang AND book:[40 TO 66] AND book:43 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yoh 14:14) (bis: Apa saja yang kalian minta)

Apa saja yang kalian minta: beberapa naskah kuno: Apa saja yang kalian minta kepada-Ku.

(0.97) (Yoh 6:32) (bis: Bukan Musa ... kepadamu)

Bukan Musa ... kepadamu: atau Apa yang diberikan Musa kepadamu bukan.

(0.93) (Yoh 8:25) (bis: Untuk apa bicara lagi dengan kalian!)

Untuk apa bicara lagi dengan kalian!: atau "seperti yang telah Kukatakan kepadamu sejak semula".

(0.91) (Yoh 10:29) (bis: Bapa-Ku, yang sudah memberikan mereka kepada-Ku, melebihi)

Bapa-Ku, yang sudah memberikan mereka kepada-Ku, melebihi: beberapa naskah kuno: Apa yang diberikan Bapa-Ku kepada-Ku melebihi.

(0.88) (Yoh 10:29) (jerusalem: Bapaku...dari pada siapapun) Var: Bapaku, apa yang Ia berikan kepadaku lebih besar dari pada segala sesuatunya
(0.88) (Yoh 11:22) (jerusalem: Allah akan memberikan kepadaMu) Marta memang percaya kepada Yesus, tetapi tidak melanjutkan perkataannya (Yoh 11:21), seolah-olah apa yang mau dimohonkannya sesuatu yang tidak mungkin.
(0.87) (Yoh 6:56) (jerusalem: di dalam dia) "ada di dalam" dan lebih-lebih "tinggal di dalam" (apa atau siapa saja yang ada atau tinggal di dalam apa atau siapa) merupakan ungkapan yang khusus digemari Yohanes. Terungkap di dalamnya kehadiran batiniah. Tergantung pada siapa atau apa yang ada atau tinggal di dalam benda atau orang itu bagaimana kehadiran itu mesti dipikirkan. Selalu ada relasi antara satu dengan yang lain dan lalu yang satu lebih besar dari yang lain, terutama kalau Diri ilahi yang hadir. Hal itu perlu diperhatikan, jika relasi kehadiran itu timbal balik seperti dalam ayat ini, Yoh 10:38; Yoh 14:10,20; Yoh 15:4-7; Yoh 17:21-23,26; 1Yo 2:24; Yoh 3:24; Yoh 4:12-16.
(0.86) (Yoh 8:25) (jerusalem: Apakah gunanya...) Kalimat ini sukar dimengerti dan diterjemahkan dengan berbagai cara. Misalnya: Pertama: Mengapa Aku berbicara...; atau: Mengapa Aku masih akan berbicara...; atau: Sesungguhnya, apa yang Aku katakan kepadamu: atau: Terlebih dahulu, apa yang Aku katakan kepadamu. Begitu kalimat ini sesuai dengan Yoh 8:28: Maka kata Yesus: Jalan pikirannya begini: sekarang orang-orang Yahudi mendapat kesempatan mengenal Yesus melalui apa yang dikatakanNya (Yoh 8:25). Kalau mereka baru mengakuiNya/mengenalNya setelah ditinggikan Yoh 8:28, memanglah sudah terlambat.
(0.86) (Yoh 16:23) (bis: Apa saja yang kalian minta kepada Bapa atas nama-Ku, itu akan diberikan Bapa kepadamu)

Apa saja yang kalian minta kepada Bapa atas nama-Ku, itu akan diberikan Bapa kepadamu: beberapa naskah kuno: Kalau kalian minta sesuatu kepada Bapa, Dia akan memberikannya kepadamu atas nama-Ku.

(0.85) (Yoh 8:15) (jerusalem: menurut ukuran manusia) Harafiah: menurut daging. Orang-orang Yahudi "menghakimi" Yesus menurut apa yang mereka lihat, yakni seorang manusia yang biasa, "dalam daging mereka tidak melihat kemuliaan Anak Allah bersemarak" (Agustinus)
(0.85) (Yoh 11:44) (full: ORANG YANG TELAH MATI ITU DATANG KE LUAR. )

Nas : Yoh 11:44

Mukjizat kebangkitan Lazarus merupakan tanda bahwa Yesus adalah kebangkitan dan hidup. Peristiwa tersebut memperlihatkan apa yang dapat dilakukan Allah untuk semua orang yang percaya yang telah mati karena mereka juga akan dibangkitkan (Yoh 14:3; 1Tes 4:13-18). Mukjizat ini merupakan soal terakhir yang menyebabkan para pemimpin Yahudi mengambil keputusan untuk membunuh Yesus (ayat Yoh 11:45-53).

(0.85) (Yoh 19:29) (full: ANGGUR ASAM. )

Nas : Yoh 19:29

Kata Yunani yang diterjemahkan "anggur asam" adalah _oxos_, anggur yang asam atau cuka. Hal ini terjadi pada saat kadar alkohol dalam anggur mulai mengurai menjadi asam asetat atau cuka. Hal ini menggenapi apa yang dinubuatkan dalam Mazm 69:22, "mereka memberi aku minum anggur asam".

(0.85) (Yoh 16:15) (jerusalem: apa yang diterimanya dari padaKu) Roh Kudus memuliakan Yesus Yoh 16:14 dengan membuka seluruh isi-kekayaan Yesus yang tersembunyi. Yesus sendiri memuliakan Bapa, Yoh 14:13; 17:4, yang dari padaNya Ia menerima segala sesuatu, Yoh 3:35; 5:22,26; 13:3; 17:2. Maka pewahyuan adalah satu: ia bersumberkan Bapa, terlaksana melalui Anak dan diselesaikan dalam Roh Kudus demi kemuliaan Anak dan Bapa.
(0.85) (Yoh 19:30) (jerusalem: Sudah selesai) Apa yang selesai ialah karya Bapa, sebagaimana dinubuatkan oleh Kitab Suci: karya penyelamatan dunia melalui korban yang dipersembahkan Kristus. Yohanes tidak menyebutkan seruan Kristus bahwa ditinggalkan oleh Allah, Mat 27:46 dan Mar 15:34. Yohanes hanya menonjolkan betapa tenang dan mulia wafat Yesus itu. Bdk Luk 23:46; Yoh 12:27+
(0.85) (Yoh 9:24) (sh: Si buta melihat (Senin, 25 Januari 1999))
Si buta melihat

Ketika si buta dibuka matanya oleh Sang Pencipta, ia bersaksi "aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat." Tetapi ketika ditanya proses kesembuhannya, ia mengatakan bahwa mereka tidak akan mau mendengar penjelasannya. Karena itu, ketika ditanya oleh mereka tentang mukjizat yang dialaminya, ia menegaskan bahwa hanya seorang yang berasal dari Allah yang berkuasa memelekkan mata orang yang lahir buta. Orang itu melihat kebenaran, namun Tuhan Yesus mengatakan mereka buta. Sebaliknya, si buta yang dibukakan matanya, mampu melihat kebenaran yang sejati di dalam Dia.

Yang melihat si Buta. Tuhan Yesus memperkenalkan diri-Nya sebagai Anak Manusia, yang membuka mata buta dan yang menghakimi mereka yang menganggap diri melihat, tetapi sebenarnya mereka "buta." Mata yang dibukakan hingga dapat melihat terang adalah karya ilahi. Tak seorang pun dapat melihat kebenaran melalui Taurat Musa dengan usahanya sendiri. "Mata buta yang terbuka adalah mukjizat Tuhan, Sang Pemberi Hukum, yang berkenan membukakan diri-Nya untuk dilihat si buta." Apa yang dimengerti orang Farisi tentang "buta" dan "melihat" adalah dalam pengertian hurufiah, sedangkan yang dimaksudkan Tuhan Yesus adalah makna rohani.

(0.85) (Yoh 8:32) (jerusalem: kebenaran) Kebenaran ialah Yesus sendiri yang merupakan segenap pemberian Bapa serta rencana penyelamatanNya, Yoh 14:6; 17:17; bdk Wah 3:7; 19:11. Dengan diri Yesus sudah hadirlah apa yang dinubuatkan oleh Hukum Taurat Yoh 1:17. Yesus memaklumkan firman yang diterimaNya dari Bapa yang mengutus Dia, Yoh 3:11+; Yoh 8:26,40; dll. Dengan jalan itu Yesus membuat kita mengenal apa yang Ia sendiri kenal, Yoh 1:18. Ia mengajak kita percaya kepadaNya, Yoh 3:12+, Yoh 8:45-57. Dialah Terang yang sesungguhnya, Yoh 1:9, dan Ia boleh berkata: "Akulah roti yang sesungguhnya", dsb., Yoh 6:35+. Setelah Yesus dimuliakan, Yoh 12:32+, Roh Kebenaran Yoh 14:17+ akan memimpin orang yang percaya ke dalam kebenaran, Yoh 16:13. Orang percaya yang berasal dari kebenaran, Yoh 18:37; 1Yo 3:19+; bdk 2Te 2:10-12, dikuduskan dalam (atau: oleh) kebenaran, bdk Yoh 8:31, hidup dalam kebenaran, 2Yo 4; 3Yo 4, melakukan kebenaran (yang benar), 3Yo 8. Orang yang percaya menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran, Yoh 4:23-24. Iapun dibebaskan dari "segala dusta", Yoh 8:44+.
(0.84) (Yoh 14:15) (sh: Janganlah gelisah hatimu (Minggu, 17 Maret 2002))
Janganlah gelisah hatimu

Semua pokok yang muncul pada pasal ini masih menjadi bagian dari jawaban dan penghiburan atas permasalahan: apa yang akan terjadi kepada para murid ketika Yesus meninggalkan mereka. Penghiburan itu adalah hadirnya Roh Kudus, Roh kebenaran (ayat 17) dan Penghibur (ayat 26) yang tinggal di dalam para pengikut Yesus selamanya. Ia disebut sebagai Penolong yang lain (ayat 16) yang sederajat dengan Yesus, dan meneruskan pekerjaan Yesus. Ia mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan apa yang telah diajarkan Yesus kepada kita (ayat 26). Secara tidak langsung, ini berarti bahwa Roh Kuduslah yang memampukan para pengikut Yesus untuk menaati perintah-Nya, yaitu memelihara dan melakukan segala firman dan perintah-Nya.

Roh Kudus bukan saja memberikan damai sejahtera dalam hidup orang beriman dan memampukan para pengikut Yesus untuk hidup dalam hubungan kekal dengan Yesus, tetapi juga menolong orang percaya yang hidup di dalam Yesus, dalam ketaatan dan kasih, hidup juga di dalam Bapa (ayat 23). Ketaatan dalam kasih ini akan menjadi tanda yang pasti yang membedakan orang yang sungguh beriman pada Yesus dengan yang tidak. Di sini kita melihat adanya hubungan tak terpisahkan antara iman, kasih, ketaatan, pertolongan Roh, kehadiran Yesus dan Bapa, dan pengenalan akan Allah. Semuanya terjalin indah, yang satu menjadi syarat bagi yang lain. Itu berarti pengenalan akan Allah bukanlah sebatas tahu ajaran isi iman Kristen. Pengenalan akan Allah harus seperti pengenalan Yesus terhadap Bapa-Nya yang mengalirkan sungai damai sejahtera.

Renungkan: Kajilah bagaimana pengenalan akan Tuhan, ketaatan, damai sejahtera, kasih, iman, kehadiran Roh dalam kehidupan iman Anda!

Bacaan untuk Minggu Sengsara 6

Yesaya 59:14-20

I Timotius 1:12-17

Lukas 19:28-40

Mazmur 31:1-5,9-16

Lagu:

Kidung Jemaat 410

PA 2 Yohanes 14:1-14

Yesus telah memulai pesan-pesan terakhir-Nya dengan menyatakan bahwa Dia akan segera pergi meninggalkan dunia ini (ayat 13:1,33). Kini Dia meneruskan ucapan-ucapan-Nya yang amat penting untuk mempersiapkan para murid berada dalam satu situasi baru, ketika Ia tidak lagi ada bersama-sama mereka. Para murid kelihatannya belum siap untuk mandiri. Lagi pula, sebenarnya mereka belum sungguh-sungguh mengerti siapa Yesus sebenarnya dan apa misi-Nya di dalam dunia. Bagian awal pasal 14 ini terus menunjukkan upaya Yesus yang begitu sabar membimbing para murid menuju pemahaman yang baru.

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Tiga perintah apa yang diberikan Yesus bagi para murid (ayat 1)? Mengapa perintah itu merupakan jawaban bagi kegelisahan para murid? Apa arti dan hubungan percaya kepada Allah dan kepada Yesus?

2. Mengapa Tuhan Yesus berbicara mengenai “rumah” dan “tempat tinggal” (ayat 2)? Apa maksud 2 kata itu dalam bagian ini? Apa hubungan fase-fase kehidupan Yesus dalam kematian, kebangkitan, kenaikan-Nya dengan Ia menyediakan tempat di surga bagi pengikut- Nya?

3. Mengapa Tuhan Yesus dapat berkata bahwa para murid mengetahui tempat yang dituju-Nya (ayat 4)? Apa yang dimaksud dengan “tahu” di sini? Apa hubungan antara “tahu” dan “percaya”? Apa jawaban Yesus kepada Tomas (ayat 6)? Bagaimana hubungan Yesus adalah kebenaran dan adalah hidup dengan Yesus adalah jalan menuju rumah kekal surgawi itu?

4. Mengapa Filipus meminta Yesus untuk menunjukkan Bapa kepada para murid (ayat 8)? Mengapa itu “cukup” untuk mereka? Bagaimana Yesus menyatakan Bapa? Pikirkan bagaimana hubungan antara a) hidup Yesus, b) ajaran atau firman Yesus, dan c) perbuatan ajaib Yesus dengan hal menyatakan Allah! Yang mana yang terpenting? Mengapa?

5. Frasa “Sesungguh-sungguhnya ...” dalam ayat 12 (harfiah: Amin, Amin) menyatakan keseriusan. Mengapa janji Yesus ini perlu penekanan sekuat itu? Apakah yang Yesus janjikan (ayat 12)? Mengapa pekerjaan besar terkait dengan permintaan yang dijawab (ayat 13-14)?

6. Bagaimana kebenaran firman Tuhan ini menolong Anda untuk mengenal Yesus dan menjalani kehidupan di dunia?

(0.84) (Yoh 9:1) (sh: Sehat adalah berkat, sakit adalah kutuk? (Sabtu, 23 Januari 1999))
Sehat adalah berkat, sakit adalah kutuk?

Perdebatan dan penolakan yang terjadi tampaknya tidak membuat Yesus diam dan tak berbuat apa-apa. Tatkala Ia dan murid-murid-Nya berjumpa dengan seorang buta sejak lahir, Ia bertindak mengadakan mukjizat, menyembuhkan si buta. Halangan apapun tidak melunturkan kasih-Nya untuk menolong orang yang menderita. Secara ajaib setelah mata si buta dijamah Yesus, orang itu taat dan segera membasuh dirinya di kolam Siloam. Seketika itu ia pun dapat melihat. Tidak dapat dibayangkan betapa luapan gembira dan sukacita yang dialami si buta yang sekarang dapat melihat.

Ketaatan dan mukjizat. Tanpa membasuh mata di kolam Siloam pun sebenarnya Tuhan Yesus bisa mencelikkan mata si buta. Yang Yesus pentingkan dalam peristiwa ini adalah ketaatan. Ketaatan yang dibarengi rasa syukur kepada Tuhan memegang peranan penting, tidak hanya di saat kita membutuhkan pertolongan-Nya, tetapi di setiap saat. Mukjizat terjadi karena ketaatan terhadap firman Tuhan. Si buta yang celik matanya, mensyukuri pertolongan Tuhan. Ia tidak takut menghadapi orang-orang yang meragukan kesembuhan yang telah dialaminya.

Renungkan: Berbahagialah orang yang mempertahankan ketaatan karena percaya.

Doa: Ya, Tuhan, celikkanlah mata rohaniku untuk dapat setiap saat mensyukuri kasih-Mu kepadaku.

(0.84) (Yoh 5:47) (full: TIDAK PERCAYA AKAN APA YANG DITULISNYA. )

Nas : Yoh 5:47

Ayat ini penting dalam menetapkan pandangan Yesus Kristus terhadap Perjanjian Lama. Dia memang percaya bahwa Musa menulis Pentateukh. Pelajaran yang diperlukan orang Yahudi, dan yang masih kita perlukan dewasa ini, ialah: Jikalau seseorang tidak percaya pengilhaman dan kebenaran dari tulisan Perjanjian Lama, maka dia juga tidak akan percaya atau takluk kepada kekuasaan perkataan Yesus dan tulisan PB yang memberi kesaksian tentang-Nya

(lihat cat. --> Kis 24:14

[atau ref. Kis 24:14]

tentang pandangan Paulus mengenai PL;

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

(0.84) (Yoh 10:28) (full: MEREKA PASTI TIDAK AKAN BINASA. )

Nas : Yoh 10:28

Di sini tampak suatu janji yang indah bagi semua domba Kristus. Mereka tidak akan pernah diusir dari kasih atau kehadiran Allah, atau keadaan apa pun di dunia tidak akan memisahkan mereka dari gembala (bd. Rom 8:35-39). Sesungguhnya ada keselamatan dan keamanan bahkan bagi domba yang paling lemah yang mengikuti dan mendengarkan gembala yang baik

(lihat cat. --> Yoh 10:27 sebelumnya)

[atau ref. Yoh 10:27]



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA