Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya;

sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,

ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,

Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.

"Hai anak manusia, tujukanlah mukamu ke gunung-gunung Israel dan bernubuatlah melawan mereka!

Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.

Tetapi kedua orang itu mengulurkan tangannya, menarik Lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu.

(7-13) Sungguh, kembali ia mengasah pedangnya, melentur busurnya dan membidik.

Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.

Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

ia tidak makan daging persembahan di atas gunung dan tidak melihat kepada berhala-berhala kaum Israel, tidak mencemari isteri sesamanya,

timbunan batu dan tugu inilah menjadi kesaksian, bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ini mendapatkan engkau, dan bahwa engkaupun tidak akan melewati timbunan batu dan tugu ini mendapatkan aku, dengan berniat jahat.

Majulah, berangkatlah, pergilah ke pegunungan orang Amori dan kepada semua tetangga mereka di Araba-Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit, di Tanah Negeb dan di tepi pantai laut, yakni negeri orang Kanaan, dan ke gunung Libanon sampai Efrat, sungai besar itu.

Demikianlah ia lari dengan segala harta miliknya. Ia berangkat, menyeberangi sungai Efrat dan berjalan menuju pegunungan Gilead.

Pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat kepada pekerjaannya dan jangan mempedulikan perkataan dusta."

Kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah menghadap muka kerub-kerub itu.

Ia berkata: "Maka sekarang, jauhkanlah allah asing yang ada di tengah-tengah kamu dan condongkanlah hatimu kepada TUHAN, Allah Israel."

Apabila kata mereka kepada kita begini: Berhentilah, sampai kami datang padamu, maka kita tinggal berdiri di tempat kita dan tidak naik mendapatkan mereka,

Balai di sebelah depan ruang besar rumah itu dua puluh hasta panjangnya, menurut lebar rumah itu, dan sepuluh hasta lebarnya ke sebelah depan rumah itu.

Orang yang memandang aku, tidak akan melihat aku lagi, sementara Engkau memandang aku, aku tidak ada lagi.