Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya.

Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana.

sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.

Mengenakan denda orang benar adalah salah, memukul orang muliapun tidak patut.

maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu.

Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.

Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.

Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.

Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.

sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.

Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar.

Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain;

Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia.

Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.

Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.

Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya.

Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.

Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.

Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.

Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul.