Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.

Tuhan menertawakan orang fasik itu, sebab Ia melihat bahwa harinya sudah dekat.

(51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.

Sebab musuh-musuhku berkata-kata tentang aku, orang-orang yang mengincar nyawaku berunding bersama-sama

Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.

Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah.

Gulingkanlah dari atasku cela dan penghinaan, sebab aku memegang peringatan-peringatan-Mu.

Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Sebab TUHAN telah memilih Sion, mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya:

Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.

Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!

Sebab itu Yonatan bangkit dan meninggalkan perjamuan itu dengan kemarahan yang bernyala-nyala. Pada hari yang kedua bulan baru itu ia tidak makan apa-apa, sebab ia bersusah hati karena Daud, sebab ayahnya telah menghina Daud.

Kata Musa kepada mertuanya itu: "Sebab bangsa ini datang kepadaku untuk menanyakan petunjuk Allah.

Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."

maka pohon-pohon di hutan bersorak-sorai di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.

Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

Janganlah engkau menganggap keji orang Edom, sebab dia saudaramu. Janganlah engkau menganggap keji orang Mesir, sebab engkaupun dahulu adalah orang asing di negerinya.

Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh bagiku, sepanjang hari.

Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.