Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.

Lagi kelihatan kepada Yakub dari muka Laban, bahwa Laban tidak lagi seperti yang sudah-sudah kepadanya.

Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku.

maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak,

Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,

(75-6) Jangan mengangkat tandukmu tinggi-tinggi, jangan berbicara dengan bertegang leher!"

Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.

Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.

Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya tetap kokoh untuk selama-lamanya.

Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.

Masakan Aku membiarkan tidak dihukum orang yang membawa neraca palsu atau pundi-pundi berisi batu timbangan tipu?

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing!

Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.

Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya."

Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu,

jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

lalu ia berkata kepada mereka: "Telah kulihat dari muka ayahmu, bahwa ia tidak lagi seperti yang sudah-sudah kepadaku, tetapi Allah ayahku menyertai aku.

"Orang itu, yakni yang menjadi tuan atas negeri itu, telah menegor kami dengan membentak dan memperlakukan kami sebagai pengintai negeri itu.