Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dari sungai di tepi jalan ia minum, oleh sebab itu ia mengangkat kepala.

Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.

Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir.

Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku di rumah yang kudiami sebagai orang asing.

Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu.

(140-3) yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang!

Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,

Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.

Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa.

Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata.

Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan.

Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.

Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.

dan mengukur sisi utara: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Ia berputar lagi

Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.

dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka."

Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda.