Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Seraya menjadi panitera negara;

Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;

Lalu bangunlah Yoab, ia pergi ke Gesur dan membawa Absalom ke Yerusalem.

Adoram menjadi kepala orang rodi dan Yosafat bin Ahilud menjadi bendahara negara.

Ia mengolok-olok orang Israel, maka Yonatan, anak Simea kakak Daud, menewaskannya.

Isyboset bin Saul berumur empat puluh tahun pada waktu ia menjadi raja atas Israel dan ia memerintah dua tahun lamanya. Hanyalah kaum Yehuda yang mengikuti Daud.

Semalam-malaman Abner dan orang-orangnya berjalan melalui Araba-Yordan, menyeberangi sungai Yordan, berjalan terus hampir sepanjang siang, lalu sampai ke Mahanaim.

Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud.

Lalu ia menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di Edom; di seluruh Edom ditempatkannya pasukan-pasukan pendudukan, sehingga seluruh Edom diperbudak oleh Daud. TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi berperang.

Diberitahukan kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke rumahnya." Lalu berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?"

Seluruh negeri menangis dengan suara keras, ketika seluruh rakyat berjalan lewat. Raja menyeberangi sungai Kidron dan seluruh rakyat berjalan ke arah padang gurun.

Yonatan dan Ahimaas menunggu di En-Rogel, dan setiap kali ada seorang budak perempuan yang datang membawa kabar kepada mereka; dan merekapun langsung memberitahu raja Daud, sebab mereka tidak boleh dilihat memasuki kota.

Juga Daud membawa serta orang-orangnya yang mengiringinya masing-masing dengan rumah tangganya, dan menetaplah mereka di kota-kota Hebron.

anaknya yang kedua ialah Kileab, dari Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel; yang ketiga ialah Absalom, anak dari Maakha, anak perempuan Talmai raja Gesur;

Ketika orang menguburkan Abner di Hebron, maka menangislah raja dengan suara nyaring pada kubur Abner dan seluruh rakyatpun menangis.

Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia.

Raja bertanya kepadanya: "Ada apa?" Jawabnya: "Ah, aku ini seorang janda, sebab suamiku sudah mati.

Maka keluarlah raja dan seluruh orang-orangnya mengiringi dia. Dekat rumah yang terakhir mereka berhenti

Beginilah perkataan Simei pada waktu ia mengutuk: "Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila!

Dengan lelah sampailah raja dan seluruh rakyat yang ada bersama-sama dengan dia ke Yordan, lalu mereka beristirahat di sana.