Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan.

Maka aku sujud di hadapan TUHAN--empat puluh hari empat puluh malam lamanya aku sujud--,karena TUHAN telah berfirman akan memunahkan kamu,

Apabila engkau mendirikan rumah yang baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan hutang darah kepada rumahmu itu, apabila ada seorang jatuh dari atasnya.

Tanganmu tidak terikat dan kakimu tidak dirantai. Engkau gugur seperti orang gugur oleh orang-orang durjana." Dan seluruh rakyat itu makin menangis karena dia.

Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."

Dan terjadilah, ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ke dalam air. Lalu berteriak-teriaklah ia: "Wahai tuanku! Itu barang pinjaman!"

Undian untuk pintu timur jatuh pada Selemya; selanjutnya mereka membuang undi bagi Zakharia, anaknya, seorang penasihat yang berakal budi, lalu jatuhlah undiannya untuk pintu utara.

Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!

Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh, di situ ia tinggal terletak.

Lihat, itu sudah datang sepasukan orang, pasang-pasangan orang berkuda! Lalu berserulah ia, katanya: "Sudah jatuh, sudah jatuh Babel, dan segala patung berhalanya telah diremukkan dan bertaburan di tanah."

katakanlah kepada mereka yang mengapur tembok itu: Hujan lebat akan membanjir, rambun akan jatuh dan angin tofan akan bertiup!

Beginilah firman TUHAN: Orang-orang yang mendukung Mesir akan mati rebah, dan kecongkakan Mesir yang ditimbulkan kekuatannya akan patah. Dari Migdol sampai Siene mereka mati rebah oleh pedang, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:

Kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu! Betapa gugur para pahlawan!

aku menghabiskan dan meremukkan mereka, sehingga mereka tidak bangkit lagi, dan mereka rebah di bawah kakiku.

Untuk setiap pintu gerbang mereka membuang undi, menurut puak-puak mereka, baik puak yang kecil maupun puak yang besar.

waktu bermenung oleh sebab khayal malam, ketika tidur nyenyak menghinggapi orang.

Bahkan atas anak yatim kamu membuang undi, dan sahabatmu kamu perlakukan sebagai barang dagangan.

Apa yang kamu tahu, aku juga tahu, aku tidak kalah dengan kamu.

Apakah kebesaran-Nya tidak akan mengejutkan kamu dan ketakutan kepada-Nya menimpa kamu?