Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang penindas beroleh kekayaan.

Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya.

Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tidak jujur.

Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.

Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN.

Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain,

Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.

Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ,

Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.

Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap.

Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.

Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.

Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.

Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.

Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.

Raja yang bersemayam di atas kursi pengadilan dapat mengetahui segala yang jahat dengan matanya.

Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar memberi tanpa batas.

Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat.

Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya.

Memandang bulu tidaklah baik, tetapi untuk sekerat roti orang membuat pelanggaran.