Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tetapi segera sesudah Ahab mati, memberontaklah raja Moab terhadap raja Israel.

Lalu nabi muda itu pergi ke Ramot-Gilead.

Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua."

Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.

Sesudah itu berkatalah ia: "Ambillah anak-anak panah itu!" Lalu diambilnya. Setelah diambilnya, berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Pukulkanlah itu ke tanah!" Lalu dipukulkannya tiga kali, kemudian ia berhenti.

Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa.

Bersukarialah seluruh rakyat negeri dan amanlah kota itu, setelah Atalya mati dibunuh dengan pedang di istana raja.

Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Uzia, ayahnya.

Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan.

Ketika mereka kembali kepada Elisa yang masih tinggal di kota Yerikho, berkatalah ia kepada mereka: "Bukankah telah kukatakan kepadamu: Jangan pergi?"

Setelah anak itu menjadi besar, pada suatu hari keluarlah ia mendapatkan ayahnya, di antara penyabit-penyabit gandum.

Diangkatnyalah dia, dibawanya pulang kepada ibunya. Duduklah dia di pangkuan ibunya sampai tengah hari, tetapi sesudah itu matilah dia.

Pada waktu itu majulah Hazael, raja Aram, diperanginyalah Gat dan direbutnya. Kemudian Hazael berniat menyerang Yerusalem,

Sesudah itu matilah Elisa, lalu ia dikuburkan. Adapun gerombolan Moab sering memasuki negeri itu pada pergantian tahun.

Bukankah begini firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada Yehu: "Anak-anakmu sampai kepada keturunan yang keempat akan duduk di atas takhta Israel!" Dan terjadilah demikian.

Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."

Hazael, raja Aram, menindas orang Israel sepanjang umur Yoahas.

Yehuda terpukul kalah oleh Israel, sehingga masing-masing lari ke kemahnya.

mereka beribadah kepada berhala-berhala, walaupun TUHAN telah berfirman kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat seperti itu!"

Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN: