Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.

Ia telah membebaskan nyawaku dari jalan ke liang kubur, dan hidupku akan melihat terang.

"Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku.

"Demi Allah yang hidup, yang tidak memberi keadilan kepadaku, dan demi Yang Mahakuasa, yang memedihkan hatiku,

nyawa mereka binasa di masa muda, dan hidup mereka berakhir sebelum saatnya.

Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku;

sampai nyawanya menghampiri liang kubur, dan hidupnya mendekati mereka yang membawa maut.

Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya; ia melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat.

Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku.

Mengapa orang fasik tetap hidup, menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat?

mengembalikan nyawanya dari liang kubur, sehingga ia diterangi oleh cahaya hidup.

Ya, aku tahu: Engkau membawa aku kepada maut, ke tempat segala yang hidup dihimpunkan.

Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan nafas; mataku tidak akan lagi melihat yang baik.

Aku tidak bersalah! Aku tidak pedulikan diriku, aku tidak hiraukan hidupku!

Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.

Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup.

Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara.

Ia tidak membiarkan orang fasik hidup, tetapi memberi keadilan kepada orang-orang sengsara;

Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari atau fajar kautunjukkan tempatnya

Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati;