Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.

orang miskin didorongnya dari jalan, orang sengsara di dalam negeri terpaksa bersembunyi semuanya.

Ia tidak membiarkan orang fasik hidup, tetapi memberi keadilan kepada orang-orang sengsara;

Karena aku menyelamatkan orang sengsara yang berteriak minta tolong, juga anak piatu yang tidak ada penolongnya;

Pada parak siang bersiaplah si pembunuh, orang sengsara dan miskin dibunuhnya, dan waktu malam ia berlaku seperti pencuri.

sehingga mereka menyebabkan jeritan orang miskin naik ke hadapan-Nya, dan Ia mendengar jeritan orang sengsara.

Jikalau mereka dibelenggu dengan rantai, tertangkap dalam tali kesengsaraan,

Kalau aku bersalah, celakalah aku! dan kalau aku benar, aku takkan berani mengangkat kepalaku, karena kenyang dengan penghinaan, dan karena melihat sengsaraku.

Oleh sebab itu jiwaku hancur dalam diriku; hari-hari kesengsaraan mencekam aku.

Batinku bergelora dan tak kunjung diam, hari-hari kesengsaraan telah melanda diriku.

Jagalah dirimu, janganlah berpaling kepada kejahatan, karena itulah sebabnya engkau dicobai oleh sengsara.

Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati;

Maka aku seolah-olah tidak pernah ada; dari kandungan ibu aku langsung dibawa ke kubur.

janganlah panas hati membujuk engkau berolok-olok, janganlah besarnya tebusan menyesatkan engkau.

Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan;

karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku.

Apabila aku berpikir: Tempat tidurku akan memberi aku penghiburan, dan tempat pembaringanku akan meringankan keluh kesahku,

maka takutlah aku kepada segala kesusahanku; aku tahu, bahwa Engkau tidak akan menganggap aku tidak bersalah.

Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku, --Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku--dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan aku.

Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama, dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN kepadanya, dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah cincin emas.