Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Batinku bergelora dan tak kunjung diam, hari-hari kesengsaraan telah melanda diriku.

Bila Ia membendung air, keringlah semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah dilandanya.

(40-18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya.

maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya, kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."

Terangmu menjadi gelap, sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.

mereka yang telah direnggut sebelum saatnya, yang alasnya dihanyutkan sungai;

Apakah Allah akan mendengar teriaknya, jika kesesakan menimpa dia?

hai engkau, yang pakaiannya menjadi panas, jika bumi terdiam karena panasnya angin selatan?

Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.

Kemusnahan dan kelaparan akan kautertawakan dan binatang liar tidak akan kautakuti.

Itulah sebabnya engkau dikelilingi perangkap, dan dikejutkan oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba.

Dengan tak kenal belas kasihan Allah melempari dia, dengan cepat ia harus melepaskan diri dari kuasa-Nya.

Tanah yang menghasilkan pangan, dibawahnya dibongkar-bangkir seperti oleh api.

Ada orang yang menggeser batas tanah, yang merampas kawanan ternak, lalu menggembalakannya.

Rahim ibu melupakan dia, berenga mengerumitnya, ia tidak diingat lagi: kecurangan dipatahkan seperti pohon kayu.