Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.

Janganlah kerap kali datang ke rumah sesamamu, supaya jangan ia bosan, lalu membencimu.

Yang Mahaadil memperhatikan rumah orang fasik, dan menjerumuskan orang fasik ke dalam kecelakaan.

supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal

Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,

yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,

Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,

Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya.

Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh.

Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,

Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.

Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan,

Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,

Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.

Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.

cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,

Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.

Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.