Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.

Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam.

Si miskin dan si penindas bertemu, dan TUHAN membuat mata kedua orang itu bersinar.

Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.

Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.

Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.

Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.

Siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir.

Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.

Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.

Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.

Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.

Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat.

Siapa menerima bagian dari pencuri, membenci dirinya. Didengarnya kutuk, tetapi tidak diberitahukannya.