Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni:

Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya:

Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring, hal itu akan dianggap sebagai kutuk baginya.

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.

supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.

Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.

Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu,

sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.

Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.

Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.

Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.

tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.

Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.

Perkataan Agur bin Yake dari Masa. Tutur kata orang itu: Aku berlelah-lelah, ya Allah, aku berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.

Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.

Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.

Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.