Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan, dan tipu daya dikandung hati mereka."

Bencana mengidamkan dia, kebinasaan bersiap-siap menantikan dia jatuh.

Apakah ada kecurangan pada lidahku? Apakah langit-langitku tidak dapat membeda-bedakan bencana?"

Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan;

Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya. Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah, supaya sadar;

Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan, kebinasaan menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya!

bahwa orang jahat terlindung pada hari kebinasaan, dan diselamatkan pada hari murka Allah?

Bukankah kebinasaan bagi orang yang curang dan kemalangan bagi yang melakukan kejahatan?

Karena celaka yang dari pada Allah menakutkan aku, dan aku tidak berdaya terhadap keluhuran-Nya.

Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.

Ia ditakutkan oleh kesesakan dan kesempitan, yang menggagahinya laksana raja yang siap menyergap.

Bisa ular tedung akan diisapnya, ia akan dibunuh oleh lidah ular.

Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan, pentung Allah tidak menimpa mereka.

Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.

Hanya orang seperti engkau yang dirugikan oleh kefasikanmu dan hanya anak manusia yang diuntungkan oleh kebenaranmu.