Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 15 No. 1 Tahun 2000 >  KEILAHIAN KRISTUS: KOLOSE 1:15-18 > 
KEUNGGULAN KRISTUS DALAM PENCIPTAAN 

Keunggulan Kristus dalam penciptaan dapat dilihat dalam dua gagasan kunci ("gambar" dan "yang sulung") dan dalam suatu pernyataan yang luas mengenai peranan Kristus dalam penciptaan itu sendiri.

Dalam Kol 1:15 istilah "gambar" selain mempunyai arti kesamaan, juga mempunyai arti penjelmaan.1463 Kesamaan yang dimaksud di sini bukan hanya sebuah tiruan atau gambaran, melainkan benar-benar merupakan kesamaan esensi seorang anak yang yang merupakan gambaran dari bapanya atau dengan kata lain Yesus adalah sama seperti Bapa.1464 Hampir sama dengan yang dikatakan oleh Millard J. Ericson. Edwar Scheweizer menjelaskan bahwa "gambar" bukanlah sesuatu yang benar-benar identik di dalam penampakan dari obyek yang di copy, tetapi yang sangat berbeda dari obyek itu seperti sebuah foto sebagai pengganti dari orang yang hidup. Yesus sebagai "gambar" Allah yang tidak kelihatan berarti Dia adalah penyataan Allah atau penjelmaan dari Allah.1465 Kristus secara penuh adalah cermin dari kehendak dan hati Bapa.1466 Semua pekerjaan Allah dalam dunia ini yaitu penciptaan, pemeliharaan, penghakiman dan penebusan adalah melalui Kristus. Dia adalah Allah. Siapa yang telah melihat Dia, telah melihat Allah. Gagasan "gambar Allah" yang tidak kelihatan nampaknya merupakan pemikiran yang mengherankan bila digunakan untuk Kristus, karena di dalam kata "gambar" (eikon) terkandung pengertian "tidak persis sama". Meskipun demikian, Paulus dengan jelas sedang menegaskan bahwa Kristus adalah penyataan Allah yang sempurna. Allah yang tidak kelihatan dapat dikenal melalui rupaNya yang sempurna di dalam Kristus.1467 Dan karena Kristus adalah penyataan Allah yang sempurna, maka juga menunjukkan pra eksistensi dari Kristus Yesus.1468

Kata "yang sulung" dari bagian selanjutnya dalam Kol 1:15 ini sepertinya bertentangan dengan istilah "gambar" (yang artinya Yesus adalah Allah), karena pernyataan itu dapat menimbulkan kesan bahwa Kristus adalah anggota pertama dari ciptaan sehingga orang bisa beranggapan bahwa Kristus bukanlah Allah. Sebenarnya kata "yang sulung" ini tidaklah bertentangan dengan istilah "gambar" asalkan kata ini dimengerti dalam arti sebuah perbandingan "lebih dahulu daripada" atau "di depan dari semua".1469 Ini berarti penekanan keberadaan Kristus yang sudah ada sebelum segala sesuatu ada, suatu hal yang menekankan keberadaan Kristus yang sudah ada sebelum segala sesuatunya ada, suatu hal yang sesuai dengan pekerjaan-Nya sebagai pencipta.1470 Dan ini juga merupakan bukti kekekalan Kristus. Di sini, kekekalan maupun pekerjaan-Nya sebagai pencipta dinyatakan. Dalam itu terdapat dua pernyataan yang menyatakan bahwa Kristus sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan, dan juga bahwa segala sesuatu yang diciptakan itu berasal dari Dia. Jikalau Kristus sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan, maka sudah jelas bahwa Ia sendiri tidaklah berasal dari penciptaan itu.1471 Ajaran tentang kekekalan Kristus ini merupakan doktrin yang sangat penting dalam kristologi. Sebab apabila Kristus tidak kekal, maka Dia adalah suatu ciptaan yang berada dalam waktu dan tidak mempunyai kwalitas. kekekalan serta keabadian yang merupakan ciri-ciri Allah sendiri. Sebaliknya apabila Kristus itu kekal, maka dapat dikatakan bahwa Ia tidak bergantung kepada pihak lain bagi keberadaan-Nya, melainkan ada dengan sendirinya.1472 Istilah "yang sulung" juga dapat dimengerti dalam arti "lebih tinggi" dari segala yang diciptakan (band. Kol 2:17-18). Gagasan kedua ini sangat sesuai dengan arah utama dari Kol 1:15-20 secara keseluruhan, yaitu keberadaan Kristus yang terlebih dahulu ada sebelum segala sesuatu ada. Sehingga dalam hal ini dapat kita katakan bahwa Kristus adalah pencipta dari segala sesuatu yang ada itu. Hal ini juga sesuai dengan kalimat selanjutnya dalam Kol 1:16 yang menyatakan bahwa segala sesuatu telah diciptakan "di dalam Dia" (en auto), "oleh Dia" (di auton) dan "untuk Dia" (eis auton). Sangat jelas bahwa di sini Paulus menempatkan Kristus sebagai pusat dari penciptaan dan Paulus sedang menegaskan keunggulan dari Kristus.1473 Paulus tidak mungkin berkontradiksi dengan dirinya sendiri dalam satu kalimat, karena dalam ay. 16b Paulus menyatakan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Dia; jadi tidak mungkin kalau Paulus bermaksud menyatakan bahwa Yesus adalah bagian dan ciptaan itu.

Kata "yang sulung" mengandung dua arti, yaitu prioritas di dalam waktu dan keunggulan di dalam tempat atau posisi. Kristus berada sebelum ciptaan, Dia memegang secara bersamaan suatu tingkat kedudukan "yang sulung" yaitu suatu tingkat yang berarti keutamaan dan kuasa. Jadi Kristus dinyatakan sebagai yang berkuasa atas alam semesta.1474 Menurut Ladd kata "yang sulung" ini berarti posisi yang berdaulat. Status anak sulung berarti Kristus adalah kepala alas ciptaan atau agen dari ciptaan. AktifitasNya bukan hanya termasuk dunia fisik, tetapi semua hal-hal yang nampak juga.1475

Istilah yang sulung dalam Perjanjian Baru ini dipakai sebanyak tujuh kali untuk Kristus (baca: Mat 1:25; Luk 2:7; Rm 8:29, Kol 1:15, 18; Ibr 1:6; Why 1:5). Sebagai nama yang menjelaskan tentang Kristus istilah "yang sulung" ini muncul dalam tiga arti yang berlainan: Pertama, sebagai yang sulung di antara banyak saudara (Rm 8:29). sebagai yang sulung dari segala yang diciptakan (Kol 1:15). Nama ini jelas dipakai untuk menyatakan keberadaan kekal dari Kristus dan membantu menguatkan doktrin peranakan yang kekal.

Kedua, sebagai anak yang sulung dari Maria (Mat 1:25; Luk 2:7). Gelar ini diberikan kepada Kristus sebagai putra pertama Maria. Ini dengan jelas dipakai untuk menunjukkan pribadi-Nya yang berinkarnasi. Sebagai anak sulung Mana. Kristus tidak hanya pertama dalam waktu-Nya, tetapi juga dalam tingkat dan kedudukan. Menurut hukum, yang sulung menerima warisan dua kali lipat dan dianggap sebagai keturunan utama dari ayahnya.1476

Ketiga, penggunaan ketiga terdapat dalam uraian tentang Kristus sebagai "yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati" (Kol 1:18) dan "yang pertama bangkit dari antara orang mati" (Why 1:18). Di sini artinya ialah bahwa Kristus adalah yang pertama dibangkitkan dari antara orang mati dalam kebangkitan. Memang ada beberapa "kebangkitan dari antara orang mati" seperti dalam kasus Lazarus, tetapi tak seorangpun sebelumnya menerima hidup kebangkitan dan tubuh kebangkitan yang kekal (tidak mati lagi). Kristuslah yang pertama menerima ini. Sehingga dalam hal ini juga membuktikan akan keilahian Yesus dan lebih menguatkan tafsiran "yang sulung" dalam Kol 1:15. Dan dalam hubungan dengan Kol 1:15, Alford menulis: "Oleh karena itu metode yang aman untuk menafsirkan ini ialah, memperhitungkan dua gagasan yang terkandung dalam kata (yang sulung), dan di sini dibedakan antara prioritas dan martabat, juga memperhatikan segi teknis dari kata ini (prototokos) yang dipergunakan dalam hubungan dengan kedua gagasan itu, daripada penyusunan ketat dimana istilah itu berdiri.1477 Maka "yang sulung dari segala yang diciptakan" akan berarti bahwa Kristus tidak hanya yang sulung dari ibu-Nya di dunia, tetapi juga yang sulung dari Bapa-Nya, sebelum dunia ada dan bila dibandingkan dengan setiap barang ciptaan, Dia mempunyai kedudukan yang sulung di dalam kemuliaan.1478 Konsep mengenai keutamaan dalam hal waktu juga dipergunakan oleh Alford untuk menguatkan gagasan bahwa Maria juga melahirkan anak-anak lain sesudah Kristus.1479 Mengenai istilah "yang sulung lebih utama dari segala yang diciptakan" pandangan Arian dan Socinian mengatakan bahwa hal ini berarti Kristus adalah makhluk yang pertama diciptakan dari semua ciptaan, jadi tidak kekal. Dalam bukunya, Hodge menolak pandangan ini dan menyatakan bahwa Kristus ada sebelum penciptaan atau Kristus berasal dari kekekalan.1480 Aspek kedudukan ini, yang diambil dari ide bahwa yang sulung mendapat tempat lebih penting daripada anak-anak lainnya, menghasilkan ide tentang kedaulatan Kristus atau otoritas dan kecenderungan mendukung keilahian Kristus.1481



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA