IT tergolong sebagai Injil Ucapan-ucapan (Sayings Gospel). Di dalamnya tidak terdapat kerangka naratif biografis yang merangkai ucapan-ucapan itu seperti yang terdapat dalam Injil-injil Kanonik. Ucapan-ucapan itu hanya di rangkai dengan kata-kata kunci tertentu.1295 Rupanya IT di susun menurut model literatur hikmat, seperti misalnya Amsal, Yesus bin Sirakh, dari Kebijaksanaan Salomo.1296 Dalam pada itu, hikmat merupakan tema IT. Yesus ditampilkan sebagai seorang pengajar hikmat. Ia berbicara dengan otoritas sebagai sosok Hikmat sorgawi.1297 Ia mengungkapkan kebenaran tentang Allah, kodrat diri, sifat, dan nasib manusia, juga tentang sifat dunia dan bagaimana seharusnya manusia berhubungan dengan dunia.1298 Kebenaran itu disampaikan lewat "ucapan-ucapan rahasia". Dengan ungkapan yang terakhir ini, barangkali IT memang sebuah literatur esoterik: dialamatkan dan digunakan di kalangan terbatas, orang-orang pilihan".1299