Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 11 No. 2 Tahun 1996 >  INJIL DAN SINKRETISME > 
PENUTUP 

Dari beberapa contoh di atas kita dapat melihat dengan jelas bahwa sepanjang sejarah gereja Sinkretisme selalu menyerang keyakinan Injili dan banyak orang terpengaruh Injil sinkretis demikian. menghadapi kenyataan demikian kita teringat akan perhatian rasul Paulus:

"Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutar balikkan Injil Kristus." (Gal. 1:6-7).

Dibalik kenyataan sinkretisme yang telah menyerang tubuh Kristus itu pemeliharaan Tuhan atas umatnya yang tetap setia tetap terjadi sehingga masih banyak orang yang tetap mempunyai keyakinan akan Injil dan setia kepadanya seperti apa yang diakui oleh Paulus:

"Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." (Roma 1:16-17).

Demikian juga kita perlu mendengarkan nasehat rasul Paulus demikian:

"Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan keAllahan." (Kol. 2:8,9)

Menghadapi kecenderungan yang sinkretistik dengan paham-paham filsafat menurut ajaran tradisi dan roh-roh dunia itu, dengan tegas rasul Paulus mengingatkan jemaat di Kolose dan sekarang juga tentu ada manfaatnya bagi kita agar kita tetap berpegang kepada Kristus:

"Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur." (Kol. 2:6-7).



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA