Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 11 No. 1 Tahun 1996 >  TEMA MISI DALAM PERJANJIAN LAMA > 
PERISTIWA KELUARAN 

Dalam peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Mesir, apakah ada tema misi atau tidak? Umumnya, khotbah tentang peristiwa ini menekankan tema keselamatan. Memang tema keselamatan itu penting, tetapi apabila diselidiki lebih dalam lagi, akan ditemukan tema misi juga.

Kel 7:1-5, khususnya ayat 5 yang berbunyi: "Dan orang Mesir itu akan mengetahui, bahwa Akulah Tuhan." Jelas bahwa salah satu tujuan bangsa Israel keluar dari Mesir adalah karena ada misi Tuhan bagi orang Mesir. Oleh sebab Firaun tidak percaya kepada Tuhan, maka bangsa Mesir dihakimi Tuhan. Di samping itu juga ada orang Mesir yang percaya kepada Tuhan. Di dalam 9:20-21 tertulis tentang tulah hujan es. Jadi ada juga orang Mesir yang dijangkau melalui peristiwa bangsa Israel keluar dari Mesir.

Setelah meninjau tema misi dalam peristiwa, timbul pertanyaan, apakah juga ditemukan tema misi dalam hukum Tuhan? Jarang sekali ada khotbah tentang tema misi dalam hukum Tuhan.

Kel 19:3-6 adalah firman Tuhan sebelum Dia menurunkan Sepuluh Perintah di dalam pasal 20. Menurut ayat 6, bangsa Israel akan menjadi kerajaan imam. Imam adalah orang yang melayani sebagai perantara. Imam agung Israel melayani sebagai perantara antara Tuhan dan bangsa Israel. Dikatakan "bangsa Israel akan menjadi kerajaan Imam," berarti setiap orang Israel akan menjadi perantara. Perantara antara Tuhan dan siapa? Jawabnya adalah suku bangsa yang lain. Selain dipanggil untuk bertugas sebagai Imam, mereka juga harus menjadi bangsa yang kudus. Tetapi karena kehidupan mereka tidak kudus, bangsa Israel jarang melayani sebagai perantara antara Tuhan dan suku bangsa yang lain. Padahal salah satu tujuan hukum Tuhan adalah supaya bangsa Israel sebagai utusan Allah melayani suku bangsa yang lain.



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA