Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 11 No. 1 Tahun 1996 >  PANDANGAN ALKITAB TENTANG PELAYANAN KAUM AWAM > 
IMPLIKASI TERHADAP PELAYANAN GEREJA 

Pada dasarnya, umat Allah meliputi seluruh komunitas Kristen sebagai imamat rajani. Jadi semua orang percaya adalah imam873 Richards menantang orang Kristen untuk mengabdikan diri sepenuhnya terhadap ajaran Alkitab bahwa setiap orang. Kristen adalah "imam".874 Implikasinya ialah bahwa "semua orang percaya harus melakukan pelayanan, tidak hanya para rasul atau para pemimpin utama. Perjanjian Baru menyinggung bahwa sebagian orang Kristen dipanggil secara khusus untuk melayani jemaat di dunia, namun semua dipanggil untuk melayani Kristus di dunia."875

Seiring dengan fungsi imam semua orang percaya, pelayanan yang dibagikan merupakan gaya kepemimpinan yang tepat dalam pelayanan kaum awam. Pelayanan semacam ini sesuai dengan model yang alkitabiah misalnya contoh dalam Efesus 4:11-13. Rasul Paulus mengatakan bahwa sebagian orang percaya dipanggil menjadi rasul, nabi, gembala dan pengajar untuk melakukan peranan pelengkap sehingga semua orang percaya dimampukan untuk berfungsi dalam pelayanan. Ogden mencatat bahwa pelayanan melengkapi ini adalah suatu pendekatan mendasar bagi praktek pelayanan yang dilakukan oleh para pendeta. Peranan melengkapi baik pria maupun wanita bagi pelayanan adalah tepat dalam hubungannya dengan umat Allah.876 Namun, peranan ini menunjukkan suatu perbedaan antara golongan hamba Tuhan dengan kaum awam yang sifatnya fungsional saja dan bukan secara kualitatif.877

Untuk menekankan pentingnya konsep melengkapi, Ogden menyajikan suatu studi yang cermat terhadap istilah asli bahasa Yunani:

Artios - akar kata dari katartismos (Ef 4:12) dapat diterjemahkan sebagai kata sifat yang berfungsi sebagai predikat. ('ia sempurna'). Artios mengungkapkan tujuan pelengkapan yaitu kepada setiap murid atau tubuh Kristus secara menyeluruh. Kata ini mencakup serangkaian makna seperti cocok, lengkap, penuh, bekerja secara tepat, memenuhi syarat, cocok dalam situasi tertentu, mampu. 'Katartismos' sebagai kata yang dikenal dalam bentuk participle hanya digunakan dalam Ef 4:12 dan dapat diterjemahkan 'mempersiapkan' atau 'memperlengkapi.'55)

Stedman mengungkapkan bahwa tugas akhir Gereja tidak bisa dilaksanakan hanya oleh golongan tertentu seperti hamba Tuhan atau orang awam yang telah dilatih secara khusus dan profesional. Tugas ini haruslah diemban oleh semua orang Kristen (Ef 4:11-12). Allah telah memilih sebagian orang untuk menjadi rasul-rasul, nabi-nabi, pemberita-pemberita Injil, dan gembala-gembala pengajar untuk memperlengkapi umatNya bagi pekerjaan pelayanan dan bagi pembangunan komunitas Kristen.878

Tujuan akhir memperlengkapi ialah kedewasaan setiap anggota jemaat dan jemaat secara keseluruhan. Kedewasaan adalah konsep utama dari kehidupan Kristen. Efesus 4:1-16 mengartikan kedewasaan sebagai "kerendahan hati dalam berhubungan" bukan "aktualisasi diri." sebagai "hubungan saling bergantung," bukan "hubungan independen."879 "Apabila para pemimpin memperlengkapi orang-orang kudus untuk melayani orang lain, tubuh Kristus akan bertumbuh dewasa dan merefleksikan Kristus sendiri."880



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA