Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 10 No. 2 Tahun 1995 >  YESUS SEBAGAI "TUHAN" (KYRIOS): TINJAUAN PERKEMBANGAN KONSEP DALAM PERJANJIAN BARU > 
KESIMPULAN 

Di dalam kesimpulan ini, saya tidak saja akan menyimpulkan hal-hal yang sudah dibahas di depan, tetapi juga akan mengetengahkan implikasi-implikasi serta aplikasi-aplikasi dari konsep Kyrios Yesus.

- Dari pembahasan yang telah dilakukan, terbukti bahwa ada perkembangan konsep Kyrios bagi Yesus yang signifikan, baik dalam era Helenisme. Yudaisme (inter testament), maupun era gereja mula-mula: dari sekedar gelar atau sebutan penghormatan yang umum kepada suatu makna religius yang berkonotasi absolut bahwa Yesus adalah TUHAN (LORD) dan bukan sekedar tuan (lord).

- Konsep Yesus sebagai Tuhan dalam konotasi absolut bukan berasal dari lingkungan komunita Kristen Helenistik, tetapi berasal dari lingkungan komunita Kristen Yahudi di Yerusalem (jemaat rnula-mula di Palestina).

- Pengakuan Yesus sebagai Tuhan berkaitan erat dengan pengakuan bahwa Dia adalah juga Pencipta Alam Semesta ini (1 Kor 8:b: Kol 1:16).Hal ini berarti pula bahwa segala kuasa dalam alam semesta pada akhirnya tunduk kepada Dia. KepadaNya telah dikaruniakan nama di atas segala nama. sehingga setiap lutut akan berlutut dan setiap lidah akan berseru mengakui bahwa Dia (Yesus) adalah TUHAN.

- Pengakuan Yesus sebagai Tuhan selain memiliki dimensi (aspek) kekinian. juga mencakup dimensi (aspek) masa depan (eskatologi) yang secara penuh terkandung dalam doa Maranatha. (Bdk. 1 Kor 16:22: Why 22:20.)

- Pengakuan Yesus sebagai Tuhan menyatakan secara total kedaulatan dan kekuasaan-Nya. Dia (Yesus) adalah Raja atas segala raja dan Tuhan atas segala tuan Karena itu Dia mempunyai hak penuh untuk memerintah dan perintah-Nya itu haruslah ditaati secara mutlak, serta dilaksanakan dengan maksimal (sepenuh hati). Selama-lamanya segala hormat, puji, dan kemuliaan hanya bagi Dia semata.



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA