Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 9 No. 1 Tahun 1994 >  PENELITIAN TENTANG SETAN DALAM PENANGANAN KLINIS DAN PELAYANAN PASTORAL > 
PENGUSIRAN SETAN DALAM PELAYANAN TUHAN YESUS DAN PARA MURID 

Beberapa bukti telah dikumpulkan di dalam mendukung pengesahan pengusiran setan. Hal yang terpenting adalah kesaksian dari PB tentang signifikansi pengusiran setan dalam pelayanan Tuhan Yesus dengan para murid-Nya. Bagi mereka, pengusiran merupakan ungkapan vital dari tujuan penebusan Allah. Dukungan Alkitabiah untuk pengusiran setan ini telah dikuatkan oleh beberapa pertimbangan teologis, bukti-bukti historis, dan realita pelayanan masa kini.

PB mencatat bahwa Tuhan Yesus dan para murid mengusir setan dari pribadi-pribadi yang masuk di dalam berbagai peristiwa. Paling sedikitnya ada tujuh peristiwa yang dicatat dalam Injil, di mana Tuhan Yesus mengusir keluar setan dari:

a. Seorang yang kerasukan di sinagoge di Kapernaum (Mrk 1:23-27, Luk 4:31-36)

b. Seorang kerasukan di Gerasa (Mat 8:28-34, Mrk 5:1-20, Luk 8:26-39)

c. Anak perempuan dari seorang ibu Siro-Fenisia (Mat 15:28-34, Mrk 7:24-30)

d. Anak laki-laki penderita epilepsi (Mat 17:14-21, Mrk 9:14-29, Luk 9:37-42)

e. Seorang bisu yang kerasukan (Mat 9:32-34)

f. Seorang buta dan bisu yang kerasukan (Mat 12:22-23).

Kis 16:16-18 menghubungkan pengusiran setan oleh Paulus dari seorang budak perempuan di Filipi yang sepertinya memiliki roh jahat. Dalam catatan Markus, misalnya, Mrk 1:32, 34, 39, dan Mrk 3:11, Tuhan Yesus juga mengutus para murid untuk melakukan hal ini (Mat 10:1-8, Mrk 3:15, 6:7, Luk 9:1), dan mereka berhasil melakukannya (Mrk 6:13, Luk 10:17-20).

Apa yang tampak dari pengajaran Tuhan Yesus dan tindakan-Nya, terlihat bahwa Ia mendorong penggunaan pengusiran setan. Di sini Tuhan Yesus secara eksplisit menafsirkan pengusiran setan sebagai sebuah serangan terhadap kerajaan setan dan sebagai tanda dari kehadiran kerajaan Allah. Terutama hal yang perlu dicatat dalam deklarasinya, "Tetapi jika Aku mengusir setan dengan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu (Mat 12:28)". Jelaslah, pengusiran setan memegang peranan penting dari pengertian Tuhan tentang misi-Nya.397 Sebagaimana para ahli J. M. Robinson dan James Kallas mengemukakan, demonology merupakan motif yang menonjol dalam Injil, dan para rasul menggambarkan Tuhan Yesus sebagai seorang yang mengalami peperangan yang hebat dengan kekuatan setan. Dalam pergumulan ini, setiap keberhasilan pengusiran menyatakan kemenangan atas setan dan kekuatannya.398



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA