Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 9 No. 1 Tahun 1994 >  MASALAH ASAL MULA IBLIS: SUATU ANALISA TEOLOGIS > 
INFORMASI KITAB YEHEZKIEL 28:12-19 

Dalam bukunya Doctrine of The Satan Dr. Willmington menilai bahwa Yeh 28:12-19 bukan membicarakan tentang penghakiman bagi Raja Tirus.361 Hal ini nyata dari beberapa bukti:

a. "Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah" Dari ay. 12 tersebut tidak pernah Alkitab mengenakan itu pada manusia. Bahkan Yeremia menggambarkan manusia sebagai licik dan hatinya sudah membatu (Yer 17:9). Tokoh yang dimaksud digambarkan sebagai memiliki kesempurnaan dalam hikmat dan keindahannya. Tidak pernah Alkitab memberikan predikat itu kepada manusia.362 Beberapa penafsir mengindikasikan sebagai nubuatan bagi Raja Titus (28:2). Bagaimana dengan gambaran Alkitab dengan keberadaan manusia yang telah jatuh dalam dosa (Kej 3:16-19)?

b. "Engkau di taman Eden ... dan disediakan pada hari penciptaanmu". (ay. 13) Ada yang menduga, yang dimaksud adalah Adam. Tapi kesulitannya, tidak ada data satupun dari kitab Kejadian yang menyangkutpautkan kemuliaan materi tersebut dengan Adam di Eden.

c. "Kuberikan tempatmu dekat Kerub yang berjaga" (ay. 14) Rupanya tokoh yang dibicarakan ini termasuk kelompok malaikat Allah sendiri dengan kekudusan Allah yang senantiasa menaunginya.

d. "Engkau sombong karena kecantikanmu" (ay. 17) Inilah awal kejatuhannya. Dia merasa sudah sejajar dan mendapat kemuliaan seperti Allah, bahkan ingin menjadi sama dengan Allah. Ia tidak puas dengan kedudukan yang tinggi dan mulia yang sudah Allah berikan. Kesombongan menjadikan dia ingin menjadi Allah. Ia memberontak melawan Allah yang mahakuasa dan merencanakan merebut takhta singgasana Allah. Pada akhirnya ia "dibuang" Allah ke bumi. Sungguh suatu akhir yang menyedihkan karena "terdapat kecurangan" (ay. 15) yang muncul padanya dan ia "berbuat dosa" (ay. 16) di hadapan Allah.

Informasi di atas membuktikan dengan jelas, bahwa perikop tersebut jelas berbicara tentang malaikat yang jatuh dalam dosa karena kesombongan dan ditemukan kecurangan pada dirinya. Bukti ini didukung oleh beberapa data dari PB, dalam 2Ptr 2:4 dan Yud 6 yang menyatakan bahwa malaikat itu berbuat dosa dengan melanggar batas-batas kekuasaan dan tempat kediaman mereka yang sudah ditentukan Allah.363 Saat peristiwa ini terjadi tentu jauh sebelum peristiwa kejatuhan manusia di taman Eden.

Bahkan informasi Yehezkiel memperingatkan kita bahwa ketika Allah menciptakan para malaikat, Ia juga menciptakan satu malaikat tertinggi.364 Hal ini bisa dilihat dari kesempurnaan ciptaan atasnya (ay. 12). Mengapa Allah menciptakan malaikat tertinggi secara demikian? Kita tidak tahu secara tepat, tetapi mungkin untuk memimpin para malaikat yang lebih rendah.365



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA