Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 9 No. 1 Tahun 1994 >  MASALAH ASAL MULA IBLIS: SUATU ANALISA TEOLOGIS > 
PEMBAHASAN 

Realitas keberadaan malaikat maupun Iblis tidak pernah diragukan dalam kitab-kitab PL maupun PB. Banyak data dari ayat-ayat yang membicarakan tentang siapa mereka dan apa yang menjadi aktivitas mereka dalam kaitan hubungan antara Allah dan manusia. Tentang asal usul malaikat sudah jelas. Dalam Mzm 148:2-5 disebutkan bahwa Malaikat didaftarkan bersama dengan matahari, bulan dan bintang-bintang sebagai sebagian dari ciptaan Allah. Bahkan secara umum Yoh 1:3 menyebutkan bahwa "Segala sesuatu" dijadikan oleh Allah, dan "tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan". Segala sesuatu yang dimaksudkan adalah "yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah maupun penguasa" (Kol 1:16). Saat penciptaan malaikat memang tidak disebutkan secara jelas dalam Alkitab, namun Thiessen sendiri menafsirkan bahwa sangatlah mungkin bahwa malaikat itu diciptakan sebelum langit dan bumi diciptakan.359 Hal ini bila dibandingkan dengan Ayb 38:2-7 yang menyatakan bahwa bintang-bintang fajar turut bersorak-sorak pada waktu Allah meletakkan dasar bumi.

Tidak demikian halnya dengan asal usul Iblis. Diskusi tentang dari mana asal Iblis masih menjadi perdebatan yang hangat di kalangan para teolog. Hal ini karena Alkitab sendiri tidak secara jelas menyebutkannya. Tapi yang jelas, Allah tidak mungkin menciptakan Iblis,360 karena hal ini bertentangan dengan kesucian Allah. Tidak ada dosa pada diri Allah.



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA