Syair: Wat De Toekomst brengen moge, Jacquelin van der Waals(1863-1922),
terj. I.S. Kijne (1899-1970) © S.G.L.
Lagu: John Zundel 1870
terj. I.S. Kijne (1899-1970) © S.G.L.
Lagu: John Zundel 1870
1. Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh;
'ku dibimbing tangan Tuhan ke neg'ri yang tak 'ku tahu.
Bapa, ajar aku ikut, pa juga maksudMu, tak bersangsi atau
Takut, beriman tetap teguh.
'ku dibimbing tangan Tuhan ke neg'ri yang tak 'ku tahu.
Bapa, ajar aku ikut, pa juga maksudMu, tak bersangsi atau
Takut, beriman tetap teguh.
2. Meski langkahMu semua tersembunyi bagiku, hatiku
menurut jua dan memuji kasihMu. Meski kini tak 'ku nampak,
nanti 'ku berbagia, apabila t'rangMu tampak dengan kemuliaannya.
menurut jua dan memuji kasihMu. Meski kini tak 'ku nampak,
nanti 'ku berbagia, apabila t'rangMu tampak dengan kemuliaannya.
3. Tuhan, janganlah biarkan kutentukan nasibku. B'rilah hanya
kudengarkan keputusan hikmatMu. Aku ini pun selaku kanak-kanak
yang bebal. Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal.
kudengarkan keputusan hikmatMu. Aku ini pun selaku kanak-kanak
yang bebal. Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal.
4. Dengan bapa aku maju dalam malam yang kelam
ke neg'ri yang tak kutahu dengan mata terpejam…
ke neg'ri yang tak kutahu dengan mata terpejam…
(Lihat lagu ini di situs Kidung.co)