Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 4 No. 1 Tahun 1989 > 
RUANG TANYA JAWAB PELITA ZAMAN 
Penulis: Younky Karman

Tanya: Di gereja-gereja umumnya sudah ada kegiatan-kegiatan Pendidikan Agama Kristen (PAK), seperti: kelompok Pemahaman Alkitab, Sekolah Minggu, katekisasi, program-program pembinaan warga jemaat. Tetapi mengapa pengaruh PAK umumnya tidak begitu kentara bagi tumbuh kembangnya gereja-gereja yang bersangkutan?

Jawab: PAK memang entah disadari atau tidak sudah merupakan bagian integral dari kegiatan-kegiatan gerejawi, namun dampaknya bagi kelangsungan dan kemajuan gereja tidak begitu terasa. Ada dua alasan yang mendasar.

(1) Adanya kekurang mengertian tentang nature gereja.

Ada anggapan bahwa gereja tetap bisa survive asal saja ada hamba Tuhannya, ada gedung yang memadai, ada uang yang cukup. Faktor-faktor itulah yang dianggap amat menentukan bagi mati hidupnya gereja. Karena itu tidak heran kalau kegiatan-kegiatan dan program-program PAK cuma dipandang sebagai pelengkap saja. Bahkan sikap yang lebih parah lagi yaitu PAK dianak tirikan. Untuk acara atau program yang meriah biaya besar tak segan-segan dikeluarkan. Tetapi untuk fasilitas PAK kurang mendapat perhatian yang semestinya, seperti: peralatan mengajar belajar, ruang perpustakaan dan kepustakaannya, ruang kelas bagi anak-anak usia prasekolah lengkap dengan dekorasi dan sarana bermainnya.

Selain itu ada juga anggapan bahwa pertambahan jiwa-jiwa baru merupakan sasaran gereja yang paling utama. Amanat Agung di dalam Injil Matius hanya dimengerti dari aspek penginjilan saja, sedangkan aspek pengajaran (paska penginjilan) diabaikan. Dengan demikian PAK belum dimengerti sebagai saudara kembarnya penginjilan dalam pertumbuhan gereja.

(2) Adanya kecenderungan manusia untuk cepat merasa puas dengan apa-apa yang langsung kelihatan hasilnya.

Kecenderungan ini lebih diperkuat lagi melalui semangat pragmatisme modern. Orang mau yang serba praktis dan instant. Arus pengaruh ini sudah merasuk ke dalam gereja. Cobalah lihat pada diri orang-orang Kristen yang telah memperkurus penghayatan iman mereka menjadi bentuk "pengalaman-pengalaman" yang instant.

Padahal pelayanan PAK merupakan panggilan pelayanan yang "membosankan". Pelayanan PAK terlalu makan waktu banyak dan hasilnya juga tidak langsung kelihatan. Frank E. Gaebelein mengomentari pelayanan PAK sebagai hal yang "melelahkan secara fisik dan mental, walaupun juga merangsang, yaitu bagaimana hari demi hari berurusan dengan pikiran-pikiran yang belum dewasa" (The Pattern of God's Truth, Chicago: Moody Press, 1968, hal. 107);

(3) Adanya kekurang mengertian akan begitu luasnya jangkauan PAK di dalam kehidupan orang-orang Kristen.

Biasanya PAK cuma dimengerti berupa pengisahan cerita-cerita Alkitab dan pengajaran doktrin-doktrin alkitabiah. Maka tekanan PAK terbatas pada pengenalan Alkitab dan ajaran-ajarannya serta mempraktekkannya. Tetapi PAK tidak dimengerti sebagai faktor penentu yang mengintegrasikan kehidupan orang percaya.

Sekarang ada bahaya sekularisme yang mengakibatkan kehidupan orang Kristen menjadi dikotomi. Jika ia belajar psikologi, ia mempelajari psikologi demi psikologi itu sendiri. Akibatnya, ia bersama-sama dengan psikolog-psikolog sekular bisa berkata bahwa pada hakekatnya pertobatan orang Kristen sebenarnya cuma gejala-gejala kejiwaan saja. Sementara itu di lingkungan Kristen ia bersama-sama dengan orang-orang Kristen lainnya bisa mengamini bahwa pertobatan merupakan karya Roh Kudus. Lain lagi bila ia seorang usahawan. Ia menjalankan bisnisnya dengan prinsip bisnis demi bisnis. Allah tidak mempunyai tempat di dalam gerak bisnisnya. Prinsip-prinsip Kristen tidak berlaku di situ. Sementara itu di dalam lingkungan gereja ia mencoba untuk menerapkan prinsip-prinsip Kristen. Demikianlah pola kehidupan orang Kristen yang split (terpecah). Di sinilah peranan PAK yaitu sebagai faktor pengintegrasi antara iman dan ilmu pengetahuan, antara iman dan kehidupan sehari-hari, dan antara iman dan seluruh realita hidup yang dijumpainya.



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA