Matius 6:1-34
KonteksMatius 3:1-17
KonteksMatius 22:1--23:39
Konteks[6:1] 1 Full Life : MELAKUKAN KEWAJIBAN AGAMAMU DI HADAPAN ORANG.
Nas : Mat 6:1
Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita dalam bertindak secara benar.
- 1) Apabila orang percaya, orang awam ataupun pendeta, berbuat baik agar dipuji orang lain atau karena alasan yang mementingkan diri sendiri, mereka akan kehilangan pahala dan pujian dari Allah. Mereka malah dinilai sebagai orang munafik yang berkedok hendak memuliakan Allah, namun sesungguhnya mencari kemuliaan untuk diri sendiri.
- 2) Yesus berbicara tentang kewajiban agama di tiga bidang: memberikan sedekah (ayat Mat 6:2-4), berdoa (ayat Mat 6:5-8), dan berpuasa (ayat Mat 6:16-18). Kecaman Yesus terhadap pelaksanaan kewajiban keagamaan agar dilihat oleh orang lain tidak membenarkan banyak kegiatan kristiani dewasa ini, termasuk bersaing untuk menjadi yang lebih besar, membanggakan keberhasilan dalam pelayanan, melaksanakan kegiatan kebaktian dengan gaya acara hiburan agar menarik orang, dan keinginan untuk menjadi nomor satu (lih. 1Kor 3:13-15; 4:5).
[6:6] 2 Full Life : ... BERDOALAH ... DI TEMPAT TERSEMBUNYI.
Nas : Mat 6:6
Setiap anak Tuhan sebaiknya memiliki tempat di mana ia dapat sendirian dengan Allah. Jikalau tempat semacam itu tidak ada, maka berdoa secara tersembunyi tidak dapat dilaksanakan untuk waktu yang lama atau secara teratur. Yesus memiliki tempat semacam itu (Mat 14:23; Mr 1:35; Luk 4:42; 5:16; 6:12). Doa yang dipanjatkan di tempat tersembunyi ini sangat penting:
- (1) pada pagi hari untuk menyerahkan hari itu kepada Allah;
- (2) pada malam hari untuk mengucapkan syukur atas kemurahan-Nya;
- (3) pada saat Roh Kudus mendorong kita untuk berdoa.
Bapa kita berjanji untuk memberikan pahala secara terang-terangan dengan
doa yang dikabulkan, dengan kehadiran-Nya yang khusus, dan dengan
kehormatan sejati untuk kekekalan
(lihat cat. --> Mat 6:9
[atau ref. Mat 6:9]
mengenai Allah sebagai Bapa kita).
[6:9] 3 Full Life : KARENA ITU BERDOALAH DEMIKIAN.
Nas : Mat 6:9
Dengan contoh doa ini, Kristus menunjukkan apa saja yang harus menjadi pokok doa orang Kristen. Ada enam permohonan dalam doa itu: tiga yang pertama berkaitan dengan kekudusan dan kehendak Allah; tiga sisanya berkaitan dengan kebutuhan kita sehari-hari. Singkatnya doa ini tidak berarti bahwa kita harus berdoa secara singkat saja mengenai kebutuhan kita. Kristus kadang-kadang berdoa sepanjang malam (Luk 6:12).
[6:9] 4 Full Life : BAPA KAMI YANG DI SORGA.
Nas : Mat 6:9
Doa melibatkan penyembahan kepada Bapa sorgawi.
- 1) Sebagai Bapa, Allah mengasihi kita, memperdulikan kita, dan dengan gembira menyambut persekutuan dan keakraban dengan kita; melalui Kristus kita dapat menghampiri Dia pada setiap saat untuk menyembah Dia dan membawa persoalan kita kepada-Nya (ayat Mat 6:25-34).
- 2) Allah sebagai Bapa tidak berarti bahwa Dia seperti seorang Bapa manusiawi yang membiarkan anak-anak-Nya berbuat salah atau yang tidak mendisiplinkan mereka dengan benar. Allah adalah Bapa yang kudus yang harus menentang dosa. Allah tidak akan membiarkan dosa sekalipun di dalam diri mereka yang menyebut-Nya Bapa. Nama-Nya harus "dikuduskan".
- 3) Sebagai Bapa sorgawi, Ia dapat memberi berkat dan juga dapat menghukum, menahan atau memberi, bertindak dengan adil atau dengan murah hati. Cara Allah menanggapi kita sebagai anak-anak-Nya tergantung pada iman dan ketaatan kita kepada-Nya.
[6:9] 5 Full Life : DIKUDUSKANLAH NAMA-MU.
Nas : Mat 6:9
Hal yang paling perlu diperhatikan di dalam doa dan kehidupan kita ialah pengudusan nama Allah. Adalah hal yang sangat penting bahwa Allah sendiri dihormati, dimuliakan, dan ditinggikan (bd. Mazm 34:4). Di dalam doa dan kehidupan sehari-hari kita harus sangat memperhatikan nama baik Allah, gereja-Nya, Injil-Nya, dan kerajaan-Nya. Melakukan sesuatu yang mencemarkan nama baik Tuhan merupakan dosa yang sangat hebat sehingga mempermalukan Allah.
[6:10] 6 Full Life : DATANGLAH KERAJAAN-MU.
Nas : Mat 6:10
Doa orang Kristen haruslah berhubungan dengan Kerajaan Allah di bumi sekarang ini dan dengan perwujudannya pada masa yang akan datang.
- 1) Kita harus berdoa untuk kedatangan Kristus yang kedua kalinya serta penegakan Kerajaan Allah yang abadi di langit baru dan bumi baru (Wahy 21:1; bd. 2Pet 3:10-12; Wahy 20:11; 22:20).
- 2) Kita harus berdoa untuk kehadiran dan manifestasi rohani dari
Kerajaan Allah sekarang ini. Hal ini termasuk penyataan kuasa Allah di
antara umat-Nya agar menghancurkan pekerjaan Iblis, menyembuhkan orang
sakit, menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang, meningkatkan kebenaran
dan mencurahkan Roh Kudus atas umat-Nya
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
[6:10] 7 Full Life : JADILAH KEHENDAKMU.
Nas : Mat 6:10
Berdoa seperti ini berarti bahwa kita sungguh-sungguh menginginkan kehendak dan maksud Allah terwujud dalam kehidupan kita dan keluarga kita sesuai dengan rencana-Nya yang abadi. Kita terutama dapat mengetahui kehendak Allah di dalam Firman-Nya yang telah dinyatakan, yaitu Alkitab, dan melalui pimpinan Roh Kudus di dalam hati kita (bd. Rom 8:4-14;
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Kehendak Allah terlaksana bila kita berdoa agar "kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya" datang di antara kita (ayat Mat 6:33;
lihat art. KERAJAAN ALLAH).
[6:11] 8 Full Life : MAKANAN KAMI YANG SECUKUPNYA.
Nas : Mat 6:11
Doa juga harus berisi permohonan tentang kebutuhan pokok sehari-hari (Fili 4:19;
lihat cat. --> Luk 11:3).
[atau ref. Luk 11:3]
[6:12] 9 Full Life : AMPUNILAH ... SEPERTI KAMI JUGA MENGAMPUNI.
Nas : Mat 6:12
Doa harus memperhatikan masalah dosa dan kesediaan untuk mengampuni mereka yang telah bersalah kepada kita (ayat Mat 6:14-15; Ibr 9:14; 1Yoh 1:9).
[6:13] 10 Full Life : LEPASKANLAH KAMI DARIPADA YANG JAHAT.
Nas : Mat 6:13
Semua orang percaya merupakan sasaran khusus dari permusuhan Iblis dan maksudnya yang jahat. Oleh karena itu, kita sekali-kali tidak boleh lupa untuk berdoa agar kita dibebaskan dari kuasa dan rencana jahatnya
(lihat cat. --> Luk 11:26;
lihat cat. --> Luk 18:1;
[atau ref. Luk 11:26; 18:1]
Luk 22:31; Yoh 17:15; 2Kor 2:11).
[6:15] 11 Full Life : JIKALAU KAMU TIDAK MENGAMPUNI.
Nas : Mat 6:15
Yesus menekankan di sini bahwa orang Kristen harus bersedia untuk mengampuni kesalahan orang lain. Apabila mereka tidak mengampuni orang bersalah yang mengakui kesalahannya, Allah tidak akan mengampuni mereka dan doa mereka tidak ada gunanya. Ini adalah suatu prinsip penting mengenai cara Allah mengampuni dosa (Mat 18:35; Mr 11:26; Luk 11:4).
[6:16] 12 Full Life : APABILA KAMU BERPUASA.
Nas : Mat 6:16
Dalam Alkitab berpuasa menunjukkan kepada disiplin berpantang makanan demi maksud rohani. Sekalipun berpuasa sering dikaitkan dengan doa, namun puasa harus dipandang sebagai suatu tindakan rohani tersendiri. Sebenarnya, berpuasa dapat disebut "berdoa tanpa mengucapkan kata-kata".
- 1) Ada tiga bentuk puasa yang utama yang dikemukakan dalam Alkitab.
- (a) Puasa yang biasa: berpantang semua makanan, baik yang keras
maupun yang lembut, tetapi tidak berpantang air
(lihat cat. --> Mat 4:2).
[atau ref. Mat 4:2]
- (b) Puasa sepenuhnya: tidak makan dan tidak minum (Est 4:16; Kis 9:9). Pada umumnya puasa semacam ini tidak harus dilaksanakan lebih lama daripada tiga hari. Tubuh seseorang mulai menjadi kering apabila tidak mendapatkan air selama lebih dari dua hari. Memang Musa dan Elia melakukan puasa sepenuhnya selama 40 hari, tetapi saat itu mereka berpuasa dengan keadaan yang adikodrati (Kel 34:28; Ul 9:9,18; 1Raj 19:8).
- (c) Puasa sebagian: pembatasan makanan dan bukan tidak makan sama sekali (Dan 10:3).
- 2) Kristus sendiri melakukan disiplin ini dan mengajarkan bahwa
berpuasa hendaknya menjadi sebagian dari pengabdian orang Kristen kepada
Allah dan suatu tindakan persiapan untuk kedatangan-Nya kembali
(lihat cat. --> Mat 9:15).
[atau ref. Mat 9:15]
Gereja PB berpuasa (Kis 13:2-3; 14:23; 27:33). - 3) Berpuasa dengan doa mempunyai beberapa tujuan:
- (a) menghormati Allah (ayat Mat 6:16-18; Za 7:5; Luk 2:37; Kis 13:2);
- (b) merendahkan diri di hadapan Allah (Ezr 8:21; Mazm 69:11; Yes 58:3) agar lebih banyak mengalami kasih karunia (1Pet 5:5) dan kehadiran Allah yang khusus (Yes 57:15; Yes 58:6-9);
- (c) meratapi dosa dan kegagalan pribadi (1Sam 7:6; Neh 9:1-2);
- (d) meratapi dosa-dosa gereja, bangsa, dan dunia (1Sam 7:6; Neh 9:1-2);
- (e) mencari kasih karunia untuk tugas yang baru dan menetapkan kembali penyerahan kita kepada Allah (Mat 4:2);
- (f) mencari Allah dengan mendekati Dia dan bertekun di dalam doa melawan kuasa-kuasa rohani yang menentang (Hak 20:26; Ezr 8:21,23,31; Yer 29:12-14; Yoel 2:12; Luk 18:3; Kis 9:10-19);
- (g) menunjukkan pertobatan dan dengan demikian memberikan kesempatan kepada Allah untuk mengubah maksud-Nya menghukum kita (2Sam 12:16,22; 1Raj 21:27-29; Yer 18:7-8; Yoel 2:12-14; Yun 3:5,10);
- (h) menyelamatkan orang dari kuk kejahatan (Yes 58:6; Mat 17:14-21; Luk 4:18);
- (i) memperoleh petunjuk dan hikmat mengenai kehendak Allah (Yes 58:5-6,11; Dan 9:3,21-22; Kis 13:2-3);
- (j) mendisiplinkan tubuh agar dapat menguasai diri (Mazm 35:13; Rom 13:14; 1Kor 9:27);
- (k) membuka jalan bagi pencurahan Roh Kudus dan datangnya Kristus
kembali untuk umat-Nya
(lihat cat. --> Mat 9:15).
[atau ref. Mat 9:15]
[6:24] 13 Full Life : MAMON (UANG).
Nas : Mat 6:24
Teks :- 1) Mengabdi kepada uang berarti menilainya begitu tinggi hingga kita
- (a) menaruh kepercayaan dan iman kepadanya,
- (b) memandangnya sebagai sumber jaminan dan kebahagiaan,
- (c) menjadikannya harapan masa depan,
- (d) menginginkannya lebih daripada kebenaran dan Kerajaan Allah.
- 2) Pengumpulan kekayaan dengan segera menguasai pikiran dan kehidupan
seseorang sehingga kemuliaan Allah tidak lagi menjadi yang utama
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[6:25] 14 Full Life : JANGANLAH KUATIR.
Nas : Mat 6:25
Yesus tidak bermaksud bahwa mengadakan persiapan untuk kebutuhan fisik di masa depan adalah salah (bd. 2Kor 12:14; 1Tim 5:8). Yang dilarang oleh Yesus adalah kekuatiran atau kecemasan yang menunjukkan bahwa kita kurang percaya akan pemeliharaan dan kasih Allah sebagai Bapa kita (Yeh 34:12; 1Pet 5:7;
lihat cat. --> Mat 6:30 berikut ini).
[atau ref. Mat 6:30]
[6:30] 15 Full Life : JIKA DEMIKIAN ALLAH MENDANDANI.
Nas : Mat 6:30
Perkataan ini merupakan janji Allah kepada semua anak-Nya dalam zaman ini yang penuh kesulitan dan ketidakpastian. Allah telah berjanji untuk menyediakan makanan, pakaian, dan segala keperluan pokok. Kita tidak perlu khawatir; apabila kita membiarkan Allah memerintah dalam kehidupan kita (ayat Mat 6:33), kita dapat yakin bahwa Ia akan mengambil tanggung jawab penuh atas semua orang yang berserah sepenuhnya kepada-Nya (Fili 4:6; 1Pet 5:7;
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
[6:33] 16 Full Life : CARILAH ... KERAJAAN ALLAH ... KEBENARANNYA.
Nas : Mat 6:33
Mereka yang mengikut Kristus dihimbau untuk mendahulukan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya atas segala hal lain. Kata kerja "mencari" menunjuk terjadinya keasyikan terus-menerus ketika mencari sesuatu, atau berusaha dengan sungguh-sungguh dan tekun untuk memperoleh sesuatu (bd. Mat 13:45). Kristus menyebutkan dua hal yang harus kita cari:
- 1) "Kerajaan Allah" -- kita harus berusaha sungguh-sungguh agar
kepemimpinan dan kuasa Allah dinyatakan melalui kehidupan dan kebaktian
kita. Kita harus berdoa agar Kerajaan Allah akan datang dengan kuasa
yang luar biasa dari Roh Kudus untuk menyelamatkan orang berdosa,
menghancurkan kuasa setan, menyembuhkan orang sakit, dan meninggikan
nama Tuhan Yesus
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 2) "Kebenaran-Nya" -- melalui Roh Kudus kita harus berusaha untuk menaati perintah Kristus, memiliki kebenaran Kristus, tetap terpisah dari dunia, dan menunjukkan kasih Kristus terhadap semua orang (bd. Fili 2:12-13).
[3:2] 17 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mat 3:2
Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
- 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi, pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis (Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
- 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang
berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan
kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya
kepada Injil (Kis 11:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5; Kis 2:38; 3:19; 11:21).
- 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3; Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2), Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB (Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
[3:7] 18 Full Life : ORANG FARISI DAN ORANG SADUKI.
Nas : Mat 3:7
Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan Farisi dan Saduki.
- 1) Golongan Farisi adalah golongan keagamaan orang Yahudi yang sangat menaati baik seluruh PL maupun penafsiran manusiawi mereka sendiri. Mereka secara khusus menekankan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan menaati hukum-hukum Allah secara harfiah dan penafsiran mereka tentang hukum itu. Mereka mengajarkan bahwa Mesias yang dinantikan akan menjadi seorang penguasa di bumi yang akan membantu Israel untuk menguasai semua bangsa dan memaksakan semua orang tunduk kepada hukum Allah. Sekalipun demikian, kesalehan mereka adalah kesalehan lahiriah tanpa kerohanian dalam hati mereka (Mat 23:25), dan mereka juga tidak bersedia mengakui kebobrokan sifat mereka. Pada umumnya mereka menentang Yesus dan ajaran-Nya bahwa hidup keagamaan itu menyangkut hati dan roh, dan bukan sekedar ketaatan lahiriah kepada perintah Kitab Suci (bd. Mat 9:14; 23:2-4; Luk 18:9-14).
- 2) Golongan Saduki adalah golongan liberal yang tidak menyukai perkara-perkara rohani. Sekalipun mengaku tunduk kepada hukum Allah, sesungguhnya mereka menyangkal banyak ajaran PL. Mereka menolak ajaran mengenai kebangkitan, malaikat, mukjizat, kekekalan dan hukuman yang akan datang. Kehidupan mereka secara moral lemah dan duniawi. Mereka juga merupakan golongan yang menganiaya Yesus (Mat 16:1-4).
[3:8] 19 Full Life : BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN.
Nas : Mat 3:8
Pertobatan yang sejati akan diikuti buah kebenaran (bd. Mat 23:23; Luk 3:10-14; Kis 26:20). Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan dan pertobatan harus nyata dalam kehidupan yang meninggalkan dosa dan menghasilkan buah kesalehan
(lihat cat. --> Yoh 15:16).
[atau ref. Yoh 15:16]
Orang yang mengaku percaya kepada Kristus dan menjadi anak Tuhan, namun kehidupannya tidak menghasilkan buah yang baik adalah seperti pohon yang akan ditebang dan dicampakkan ke dalam api (ayat Mat 3:8-10,12).
[3:11] 20 Full Life : AKAN MEMBAPTISKAN KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mat 3:11
Yohanes mengatakan bahwa salah satu tugas Mesias yang akan datang ialah membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus dan api -- suatu baptisan yang memberikan kuasa yang luar biasa untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus
(lihat cat. --> Luk 3:16
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai baptisan dalam Roh Kudus).
[3:13] 21 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mat 3:13
Yesus dibaptis oleh Yohanes karena alasan berikut ini:
- 1) "menggenapkan seluruh kehendak Allah" (ayat Mat 3:15; bd. Im 16:4; Gal 4:4-5). Melalui baptisan, di depan umum Kristus menyerahkan diri kepada Allah dan kerajaan-Nya sehingga dengan demikian menggenapi tuntutan Allah yang benar.
- 2) Menempatkan diri-Nya setara dengan orang berdosa sekalipun Ia sendiri tidak perlu bertobat dari dosa (2Kor 5:21; 1Pet 2:24).
- 3) Menghubungkan diri-Nya dengan gerakan baru dari Allah yang memanggil setiap orang kepada pertobatan; perhatikan pesan Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu Mesias (Yoh 1:23,32-33).
[3:16] 22 Full Life : ROH ALLAH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mat 3:16
Segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus -- mengajar, menyembuhkan, menderita, memperoleh kemenangan atas dosa telah dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Jikalau Yesus tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kuasa Roh Kudus, apalagi kita (bd. Luk 4:1,14,18; Yoh 3:34; Kis 1:2; 10:38). Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk memperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk melaksanakan karya penebusan-Nya
(lihat cat. --> Luk 3:22).
[atau ref. Luk 3:22]
Kemudian Yesus sendiri akan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka juga mendapatkan kuasa untuk melayani Dia (Kis 1:5,8; Kis 2:4;
(lihat cat. --> Mat 3:11;
lihat cat. --> Kis 1:5;
lihat cat. --> Kis 1:8;
lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Mat 3:11; Kis 1:5; Kis 1:8; Kis 2:4]
[3:17] 23 Full Life : CONTOH TENTANG TRINITAS.
Nas : Mat 3:17
Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.
- 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah (Yoh 10:30), dibaptis di Sungai Yordan.
- 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa (Kis 5:3-4) turun ke atas Yesus sebagai burung merpati.
- 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita
mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan
seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang
lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu
hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas; bd. Mat 28:19; Yoh 15:26; 1Kor 12:4-13; Ef 2:18; 1Pet 1:2).
[22:11] 24 Full Life : BERPAKAIAN PESTA.
Nas : Mat 22:11
Banyak orang yang mengaku menjadi anggota Kerajaan Sorga di atas muka bumi ini tidak memakai pakaian pesta sehingga mereka tidak termasuk golongan orang yang terpilih (ayat Mat 22:14). "Pakaian pesta" melambangkan kesiapan -- sekarang sudah memiliki iman yang benar pada Kristus dan ketaatan yang terus-menerus yang dimungkinkan oleh kasih karunia Kristus (bd. Mat 24:44; 25:21). Kristus menunjuk orang yang tidak berpakaian pesta itu agar membuat kita sekalian mawas diri dan bertanya, "Tuhan, sayakah orang itu ?"
[22:14] 25 Full Life : SEDIKIT YANG DIPILIH.
Nas : Mat 22:14
Panggilan untuk memperoleh keselamatan ditujukan kepada banyak orang. Akan tetapi, sedikit orang yang terpilih untuk mewarisi Kerajaan Sorga yaitu, mereka yang menanggapi panggilan Allah, bertobat dari dosanya dan percaya kepada Kristus. Menanggapi kasih karunia Allah dengan menjalankan kehendak bebas kita akan menjadikan kita umat pilihan Allah
(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).
[22:30] 26 Full Life : ORANG TIDAK KAWIN.
Nas : Mat 22:30
Lihat cat. --> Mr 12:25.
[atau ref. Mr 12:25]
[22:35] 27 Full Life : AHLI TAURAT
Nas : Mat 22:35
Seorang "ahli Taurat" (Yun. _nomikos_) adalah seseorang yang menafsirkan dan mengajarkan hukum Taurat Musa.
[22:37] 28 Full Life : KASIHILAH TUHAN ALLAHMU.
Nas : Mat 22:37
Yang diminta oleh Allah dari semua orang yang percaya kepada Kristus dan menerima keselamatan-Nya ialah kasih yang setia (bd. Ul 6:5; Rom 13:9-10; 1Kor 13:1-13).
- 1) Kasih ini menuntut sikap hati yang begitu menghormati dan menghargai Allah sehingga kita sungguh-sungguh merindukan persekutuan dengan-Nya, berusaha untuk menaati Dia di atas muka bumi ini, dan benar-benar memperdulikan kehormatan dan kehendak-Nya di dunia. Mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Allah akan ingin mengambil bagian dalam penderitaan-Nya (Fili 3:10), memperluas kerajaan-Nya (1Kor 9:23), dan hidup bagi kemuliaan-Nya dan standar-Nya yang benar di bumi ini (Mat 6:9-10,33).
- 2) Kasih kita kepada Allah haruslah kasih yang sepenuh hati dan yang
menguasai seluruh diri kita, kasih yang dibangkitkan oleh kasih-Nya
kepada kita yang menyebabkan Dia mengutus Anak-Nya untuk kepentingan
kita
(lihat cat. --> Yoh 3:16;
[atau ref. Yoh 3:16]
Rom 8:32). Kasih kita hendaknya merupakan kasih seperti terungkap dalam Rom 12:1-2; 1Kor 6:20; 10:31; 2Kor 9:15; Ef 4:30; 5:1-2; Kol 3:12-17). - 3) Kasih kepada Allah meliputi:
- (a) kesetiaan dan keterikatan pribadi terhadap Dia;
- (b) iman sebagai sarana pengikat yang kokoh dengan Dia yang dipersatukan dengan kita oleh hubungan Bapak dengan anak;
- (c) kesetiaan kepada penyerahan kita kepada-Nya;
- (d) ketaatan yang sungguh-sungguh, yang dinyatakan dalam pengabdian kita kepada standar-Nya yang benar di tengah-tengah dunia yang menolak Allah; dan
- (e) kerinduan akan kehadiran dan persekutuan-Nya.
[22:39] 29 Full Life : KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA.
Nas : Mat 22:39
Anak-anak Allah dituntut untuk mengasihi semua orang (bd. Gal 6:10; 1Tes 3:12), termasuk orang yang memusuhi mereka (Mat 5:44). Mereka juga diperintahkan untuk mengasihi semua orang Kristen yang telah lahir baru secara khusus
(lihat cat. --> Yoh 13:34;
[atau ref. Yoh 13:34]
Gal 6:10; bd. 1Tes 3:12; 1Yoh 3:11).
- 1) Kasih orang percaya terhadap sesama saudara seiman, sesama manusia dan musuhnya harus tunduk kepada, dan diatur serta dikendalikan oleh kasih dan pengabdian mereka kepada Allah.
- 2) Kasih kepada Allah merupakan "hukum yang terutama" (ayat Mat 22:37-38). Oleh karena itu, ketika menyatakan kasih terhadap semua orang, kita sama sekali tak boleh berkompromi mengenai kekudusan Allah, keinginan-Nya akan kemurnian, kehendak dan standar-Nya sebagaimana terdapat dalam Alkitab.
[23:13] 30 Full Life : CELAKALAH KAMU ... ORANG-ORANG FARISI.
Nas : Mat 23:13
Kata-kata Yesus dalam pasal Mat 23:1-39 ini merupakan kecaman-Nya yang paling pedas. Perkataan-Nya ditujukan kepada para pemimpin agama dan guru palsu yang telah menolak setidak-tidaknya sebagian dari Firman Allah dan menggantikannya dengan gagasan dan penafsiran mereka sendiri (ayat Mat 23:23,28; 15:3,6-9; Mr 7:6-9).
- 1) Sikap Yesus dalam hal ini perlu diperhatikan. Itu bukanlah sikap yang bertoleransi, serta membolehkan, dan ramah dari seorang yang tidak peduli tentang kesetiaan terhadap Allah dan sabda-Nya. Yesus bukanlah seorang pengkhotbah yang lemah yang membiarkan dosa. Karena Ia setia terhadap panggilan-Nya, maka Ia murka terhadap kejahatan (bd. Mat 21:12-17; Yoh 2:13-16) dan mengutuk dosa dan ketidakbenaran di kalangan para pemimpin agama (ayat Mat 23:23,25).
- 2) Begitu besar kasih Yesus akan Alkitab yang terilhamkan sebagai firman Bapa-Nya, dan perhatian-Nya terhadap orang yang akan binasa karena Firman itu diputarbalikkan (lih. Mat 15:2-3; 18:6-7; Mat 23:13,15), menyebabkan Dia menggunakan kata-kata seperti "orang munafik" (ayat Mat 23:15), "orang neraka" (ayat Mat 23:15), "pemimpin-pemimpin buta" (ayat Mat 23:16), "orang bodoh" (ayat Mat 23:17), "penuh rampasan dan kerakusan" (ayat Mat 23:25), "kuburan yang dilabur putih ... yang sebelah dalamnya penuh ... pelbagai jenis kotoran" (ayat Mat 23:27), "penuh ... kedurjanaan" (ayat Mat 23:28), "ular-ular," "keturunan ular beludak" (ayat Mat 23:33) dan "pembunuh" (ayat Mat 23:34). Kata-kata ini, sekalipun keras dan menghukum, namun diucapkan dengan hati yang hancur (ayat Mat 23:37) oleh Dia yang akan mati karena mereka yang dikecam-Nya itu (bd. Yoh 3:16; Rom 5:6,8).
- 3) Yesus menggambarkan watak guru-guru dan pengkhotbah palsu sebagai
orang yang berusaha untuk menjadi orang populer, orang penting, dan
diperhatikan oleh orang lain (ayat Mat 23:5), senang menerima
penghormatan (ayat Mat 23:6) dan berbagai gelar (ayat Mat 23:7),
namun mereka mencegah orang masuk sorga karena injil mereka yang
diputarbalikkan (ayat Mat 23:13;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
Mereka merupakan orang beragama yang profesional yang tampaknya rohani dan saleh, tetapi sebenarnya orang berdosa (ayat Mat 23:14,25-27). Mereka menyanjung para pemimpin rohani yang saleh dari masa lampau, namun tidak mengikuti perbuatan atau pengabdian mereka kepada Allah, Firman-Nya dan kebenaran (ayat Mat 23:29-30). - 4) Alkitab mengingatkan orang percaya untuk waspada terhadap para
pemimpin agama yang palsu semacam itu (Mat 7:15; 24:11), memandang
mereka sebagai orang yang tidak percaya
(lihat cat. --> Gal 1:9)
[atau ref. Gal 1:9]
sehingga menolak untuk mendukung pelayanan mereka atau bersekutu dengan mereka (2Yoh 1:9-11). - 5) Orang di dalam gereja yang atas nama kasih, toleransi, dan persatuan, tidak mau mengambil sikap Yesus terhadap orang yang memutarbalikkan ajaran Kristus dan Alkitab (Mat 7:15; Gal 1:6-7; 2Yoh 1:9) sebenarnya ikut terlibat dalam perbuatan jahat para nabi dan guru palsu (2Yoh 1:10,11).
[23:28] 31 Full Life : DI SEBELAH LUAR ... BENAR.
Nas : Mat 23:28
Yesus melanjutkan kecaman-Nya terhadap para pemimpin agama dan pengkhotbah pada zaman itu yang perilakunya di depan umum tampak benar, tetapi hatinya penuh kemunafikan, kesombongan, hawa nafsu, dan kefasikan. Mereka itu seperti halnya kuburan yang dicat, luarnya indah dan menarik tetapi dalamnya penuh dengan segala kebusukan dan kejahatan. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai guru-guru palsu ini,
lihat art. GURU-GURU PALSU.
[23:37] 32 Full Life : YERUSALEM, YERUSALEM.
Nas : Mat 23:37
Lihat cat. --> Luk 13:34; dan
lihat cat. --> Luk 19:41.
[atau ref. Luk 13:34; 19:41]
[23:39] 33 Full Life : KAMU TIDAK AKAN MELIHAT AKU LAGI, HINGGA.
Nas : Mat 23:39
Kota Yerusalem berkali-kali menolak pesan Yesus. Oleh karena itu, dengan sedih (ayat Mat 23:37-38) Kristus harus meninggalkan mereka dan tidak akan dilihat lagi oleh Israel hingga mereka mengakui kesalahan mereka dan meminta Sang Mesias datang untuk membebaskan mereka.
- 1) Hal ini hanya akan terjadi ketika Israel (yaitu, sisa Israel,
lihat cat. --> Yes 6:13;
lihat cat. --> Yes 10:20;
lihat cat. --> Yes 17:7)
[atau ref. Yes 6:13; 10:20; 17:7]
mengalami masa kesengsaraan yang hebat dan berada dalam bahaya yang sangat besar (Hos 5:15-6:3;lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
- 2) Pada saat Israel mengalami kesengsaraan yang hebat pada akhir zaman
(Am 9:9), bangsa-bangsa di dunia akan berkumpul melawan Yerusalem
(Za 12:1-4) dan dua pertiga dari bangsa Israel akan terbunuh
(Za 13:8-9). Pada saat Israel hampir musnah, kelompok yang tersisa
akan bertobat dan meratap (Yes 26:16-17; 64:1,6; Hos 5:15;
Za 12:4-5,10; Rom 11:26;
lihat cat. --> Wahy 11:2;
lihat cat. --> Wahy 12:6;
[atau ref. Wahy 11:2; 12:6]
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN AllAH).