1 Full Life: ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN.
Nas : Rom 8:28
Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus
menderita dalam hidup ini.
- 1) Allah akan mendatangkan kebaikan dari semua kesesakan, pencobaan,
penganiayaan, dan penderitaan; hal baik yang dikerjakan ialah menjadikan
kita serupa dengan gambaran Kristus dan akhirnya menghasilkan kemuliaan
kita (ayat Rom 8:29;
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH; dan
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
- 2) Janji ini terbatas bagi mereka yang mengasihi Allah dan telah
menyerahkan diri kepada-Nya melalui iman kepada Kristus (bd.
Kel 20:6; Ul 7:9; Mazm 37:17; Yes 56:4-7; 1Kor 2:9).
- 3) "Dalam segala sesuatu" tidak termasuk dosa atau kelalaian kita (ayat
Rom 8:6,13; 6:16,21,23; Gal 6:8); tidak seorang pun yang dapat
membenarkan dosa dengan mengatakan bahwa Allah akan mendatangkan
kebaikan daripadanya.
2 Full Life: PADA ALLAHLAH HIKMAT DAN KEKUATAN.
Nas : Ayub 12:13
Kita harus percaya bahwa Allah itu bijaksana dan berkuasa sehingga
cara-cara-Nya menghadapi kita itulah yang terbaik dan yang paling tepat
untuk mencapai yang paling baik bagi kita (bd. Ayub 9:4; 36:5;
Yes 40:26,28; Dan 2:20; Rom 16:25,27;
lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
- 1) Orang percaya tidak boleh berpikir bahwa Allah menjanjikan hidup
tanpa kesukaran (bd. Mazm 34:20). Allah mungkin mengirim baik
kesenangan maupun kesusahan supaya melepaskan kasih kita akan hal-hal
dari dunia ini dan mengikat kasih itu kepada diri-Nya.
- 2) Allah mengarahkan semua peristiwa di dalam kehidupan orang percaya
yang mengabdi dengan tujuan pengudusan pribadi dan menggenapi
pelayanannya di dalam kerajaan Allah (bd. Yakub dalam pasal
Kej 28:1-35:29; Yusuf dalam Kej 37:28,
lihat cat. --> Kej 37:28;
[atau ref. Kej 37:28]
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
- 3) Di dalam hidup ini orang percaya tidak pernah dapat memahami
sepenuhnya tujuan akhir dari segala sesuatu yang menimpa diri mereka,
demikian pula tidak senantiasa jelas bagaimana Allah bekerja di dalam
segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Pengkh 3:11; 7:13; 11:5;
Rom 8:28). Selama saat-saat itu, ketika kita tidak bisa mengerti
sepenuhnya cara Allah menangani kita, kita harus menyerahkan diri kepada
Bapa sorgawi, sama seperti yang dilakukan Kristus ketika Ia disalibkan
(bd. Mat 27:46; Luk 23:46).