Kejadian 1:24-25
Konteks1:24 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis i makhluk j yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah k demikian. 1:25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar l dan segala jenis ternak dan segala jenis m binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. n
Kejadian 1:6
Konteks1:6 Berfirmanlah q Allah: "Jadilah cakrawala r di tengah segala air s untuk memisahkan air dari air."
Kejadian 4:1--9:29
KonteksKejadian 7:4
Konteks7:4 Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan j ke atas bumi k empat puluh hari l empat puluh malam m lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan n itu."
Kejadian 7:8
Konteks7:8 Dari binatang yang tidak haram r dan yang haram, dari burung-burung dan dari segala yang merayap di muka bumi,
Kejadian 11:1-32
KonteksKejadian 33:1--34:31
KonteksKejadian 1:1-31
KonteksKejadian 1:14
Konteks1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang l pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. m Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda n yang menunjukkan 54 masa-masa o yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, p
Kejadian 1:1-31
KonteksKejadian 1:8-10
Konteks1:8 Lalu Allah menamai v cakrawala itu langit. w Jadilah petang dan jadilah pagi, x itulah hari kedua. 1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, y sehingga kelihatan yang kering. z " Dan jadilah demikian. a 1:10 Lalu Allah menamai b yang kering itu darat, dan kumpulan air c itu dinamai-Nya laut. d Allah melihat bahwa semuanya itu baik 66 . e
Kejadian 1:13-14
Konteks1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, k itulah hari ketiga. 1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang l pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. m Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda n yang menunjukkan 67 masa-masa o yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, p
Kejadian 1:5
Konteks1:5 Dan Allah menamai n terang itu siang, dan gelap itu malam. o Jadilah petang dan jadilah pagi, p itulah hari pertama 68 .
Kejadian 14:1--15:21
KonteksKejadian 20:1-18
KonteksKejadian 1:18-21
Konteks1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, w dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. x 1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, y itulah hari keempat. 1:20 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk z yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala. a " 1:21 Maka Allah menciptakan b binatang-binatang laut c yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan d dalam air, dan segala jenis e burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. f
Kejadian 1:5
Konteks1:5 Dan Allah menamai n terang itu siang, dan gelap itu malam. o Jadilah petang dan jadilah pagi, p itulah hari pertama 79 .
Kejadian 14:1--15:21
KonteksKejadian 20:1-18
KonteksKejadian 1:9-12
Konteks1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, y sehingga kelihatan yang kering. z " Dan jadilah demikian. a 1:10 Lalu Allah menamai b yang kering itu darat, dan kumpulan air c itu dinamai-Nya laut. d Allah melihat bahwa semuanya itu baik 90 . e 1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, f tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis g pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah h demikian. 1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis i tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. j
[4:1] 1 Full Life : MANUSIA ITU BERSETUBUH DENGAN HAWA, ISTERINYA.
Nas : Kej 4:1
Perhatikan bahwa ketika Hawa melahirkan putranya, ia sungguh-sungguh memuji Tuhan karena anak itu. Ia berusaha untuk berhubungan secara benar dengan Allah di dalam ucapan syukur atas kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya.
[4:3] 2 Full Life : MEMPERSEMBAHKAN ... KEPADA TUHAN.
Nas : Kej 4:3-5
Tuhan menerima persembahan Habel karena dia menghampiri Allah dengan iman yang benar dan pengabdian kepada kebenaran (bd. Ibr 11:4; 1Yoh 3:12; bd. Yoh 4:23-24). Persembahan Kain ditolak karena ia tidak memiliki iman yang taat dan perbuatannya jahat (ayat Kej 4:6-7; 1Yoh 3:12). Allah berkenan atas persembahan dan ucapan syukur hanya apabila kita sungguh-sungguh berusaha hidup benar sesuai dengan kehendak-Nya
(lihat cat. --> Ul 6:5).
[atau ref. Ul 6:5]
[4:7] 3 Full Life : IA SANGAT MENGGODA ENGKAU
Nas : Kej 4:7
(versi Inggris NIV -- ia sangat menginginkanmu). Allah menggambarkan dosa sebagai kekuatan menggoda yang, seperti binatang buas, siap menerkam dan menelan. Namun, Allah juga memberikan kemampuan untuk melawan dan menolak dosa dengan tunduk pada firman-Nya, dengan bantuan kasih karunia-Nya. Manusialah yang memilih apakah mereka akan menyerah kepada dosa atau mengalahkannya (bd. Rom 6:1-23).
[4:10] 4 Full Life : DARAH ADIKMU ITU BERTERIAK KEPADA-KU.
Nas : Kej 4:10
Kematian Habel dan perhatian Allah kepada-Nya menunjukkan bahwa sepanjang segala zaman Allah memperhatikan mereka yang menderita karena komitmennya kepada kebenaran. Penderitaan mereka diketahui Allah, dan pada suatu hari Dia akan bertindak bagi mereka demi keadilan dan membinasakan semua kejahatan (bd. Ibr 12:24).
[4:11] 5 Full Life : SEKARANG, TERKUTUKLAH ENGKAU.
Nas : Kej 4:11
Kain dikutuk oleh Allah dalam arti Allah tidak lagi akan memberkati usahanya untuk mencari nafkah dari tanah (bd. ayat Kej 4:2-3). Tampaknya, Kain tidak merendahkan diri dalam penyesalan dan pertobatan karena ia memisahkan diri dari Tuhan dan berusaha untuk hidup tanpa pertolongan Allah (ayat Kej 4:16).
[4:15] 6 Full Life : MENARUH TANDA PADA KAIN.
Nas : Kej 4:15
Hal ini mungkin seharusnya diartikan sebagai suatu tanda yang diberikan kepada Kain untuk meyakinkannya akan janji Allah. Hukuman mati tidak dikenakan kepada Kain. Hukuman ini baru dikenakan ketika kejahatan dan kekejaman manusia meluas di bumi ini (Kej 6:5-7,11; 9:6).
[4:16] 7 Full Life : KAIN PERGI DARI HADAPAN TUHAN.
Nas : Kej 4:16
Kain dan keturunannya merupakan perintis peradaban yang terasing dari Allah. Suatu motivasi dasar dalam semua masyarakat humanistik ialah usaha untuk mengatasi kutukan Allah, menemukan kesenangan dan memperoleh kembali "firdaus" tanpa tunduk kepada Allah. Dengan kata lain, sistem dunia ini dibangun di atas prinsip usaha manusia menebus dirinya dalam pemberontakan kepada Allah
(lihat cat. --> 1Yoh 5:19).
[atau ref. 1Yoh 5:19]
[4:17] 8 Full Life : KAIN ... ISTERINYA.
Nas : Kej 4:17
Adam dan Hawa memiliki putra-putri yang lain. Karena itu, Kain pastilah menikahi saudaranya sendiri. Hubungan semacam itu perlu pada mulanya. Di kemudian hari, karena dampak-dampak kejatuhan meningkat dan pernikahan antar kerabat melipatgandakan kelemahan biologis dalam anak-anak maka pernikahan semacam itu dilarang (Im 18:6,9).
[4:19] 9 Full Life : MENGAMBIL ISTERI DUA ORANG.
Nas : Kej 4:19
Lamekh merupakan tokoh pertama yang menolak prinsip monogami yang ditetapkan Allah (Kej 2:21-24). Kebejatan moral yang diwarisi menjadi semakin nyata dalam keluarga dan rumah tangga.
[4:26] 10 Full Life : MEMANGGIL NAMA TUHAN.
Nas : Kej 4:26
Dengan dorongan Enos, doa dan penyembahan umum dimulai (lih. 2Sam 6:2; 1Taw 13:6; Mazm 79:6; Yer 10:25; di mana memanggil nama Tuhan menunjuk kepada penyembahan umum). Keluarga Kain yang tidak saleh berkembang dan memusatkan kehidupan mereka pada kesenian dan urusan sekular, mendirikan gaya hidup yang percaya pada kemampuan diri sendiri. Sebaliknya, keluarga Set "memanggil nama Tuhan" sebagai ungkapan ketergantungan mereka kepada-Nya. Jadi, dua kelompok keluarga yang pada dasarnya berbeda berkembang di atas muka bumi -- yang saleh dan yang tidak saleh.
[5:1] 11 Full Life : DAFTAR KETURUNAN ADAM.
Nas : Kej 5:1
Pasal ini memberikan daftar keturunan Adam hingga air bah. Nama-nama ini merupakan daftar keturunan saleh yang berpihak kepada Allah di tengah zaman yang makin tercemar (lih. pasal Kej 6:1-22).
- 1) Pasal Ibr 11:1-40 memilih dua tokoh (Habel dan Henokh) untuk disebut secara khusus dari periode ini yang berkenan kepada Allah karena iman mereka (Ibr 11:4-5). Mereka berdua termasuk golongan sisa, golongan yang setia dalam menolak cara Kain. Pada saat air bah hati hampir setiap orang sudah jahat; hanya delapan orang yang selamat ketika itu (Kej 6:5,11,18; 7:1,7; 1Pet 3:20).
- 2) Senantiasa akan ada, kadang-kadang sedikit saja, orang yang menyembah Allah, tetap setia kepada-Nya, menaati firman-Nya dan menantikan janji-janji-Nya. Mereka ini merupakan golongan minoritas (Mat 7:13-14). Namun, Allah memperhatikan nama mereka sebagaimana dilakukan-Nya pada orang-orang dalam pasal ini. Dewasa ini, apabila kita merasa seorang diri dalam iman kita kepada Allah dan tanggapan kita kepada firman-Nya, kita harus ingat bahwa kita tidak pernah sendirian. Allah masih memiliki ribuan orang di seluruh dunia yang setia kepada-Nya (bd. 1Raj 19:18).
[5:5] 12 Full Life : ADAM MENCAPAI UMUR 930 TAHUN.
Nas : Kej 5:5
Alasan umat manusia mencapai umur yang begitu tinggi adalah karena dosa baru saja memulai pengaruhnya yang merusak atas lingkungan dan tubuh manusia. Pada zaman Abraham harapan hidup tidak mencapai dua ratus tahun.
[5:6] 13 Full Life : SET ... MEMPERANAKKAN ENOS.
Nas : Kej 5:6
"Memperanakkan" bisa berarti "adalah nenek moyang" (juga dalam Kej 7-26). Jadi silsilah ini, seperti halnya silsilah lainnya dalam Alkitab, tidak bermaksud mencatat nama setiap orang dalam garis keturunan itu.
[5:22] 14 Full Life : HENOKH HIDUP BERGAUL DENGAN ALLAH.
Nas : Kej 5:22
Tidak dapat disangkal lagi, Henokh unggul dalam kesalehan. Perhatikan apa yang dikatakan Alkitab tentang dia.
- 1) Henokh "bergaul dengan Allah" (ayat Kej 5:22,24) -- yaitu, ia hidup dengan iman kepada Allah, mempercayai firman dan janji-janji-Nya (Ibr 11:5-6), sungguh-sungguh berusaha hidup saleh (bd 1Yoh 1:5-7) dan mengikuti cara-cara Allah (bd. Ams 3:3), dan dengan teguh menentang ketidaksalehan angkatannya (Yud 1:14-15).
- 2) Henokh merupakan pengkhotbah kebenaran yang mengecam dosa dan gaya hidup tidak benar dari angkatannya. Yud 1:14-15 mengatakan bahwa Henokh mengecam ketidaksalehan dan perilaku amoral dengan mengingatkan orang akan datangnya hukuman Allah atas perbuatan-perbuatan yang tidak benar.
- 3) Henokh berkenan kepada Allah (Ibr 11:5). Hidup, amanat, kesalehannya demikian berkenan kepada Allah sehingga Allah menghormati dia dengan mengangkatnya dari bumi ke hadirat-Nya tanpa mengalami kematian. Orang percaya masa kini harus merenungkan hidup Henokh sebagai teladan, karena kita juga hidup di tengah-tengah angkatan yang jahat dan tidak saleh. Sudahkah kita bergaul dengan Allah, hidup sungguh-sungguh kudus, mengecam dosa dan mengingatkan orang untuk melarikan diri dari murka yang akan datang (Kis 3:19-20; 1Tes 1:10)? Apakah kita menantikan kedatangan kembali Kristus untuk membawa kita bersama dengan-Nya untuk selama-lamanya (1Tes 4:16-17)?
[5:24] 15 Full Life : IA TELAH DIANGKAT OLEH ALLAH.
Nas : Kej 5:24
Masuknya Henokh ke sorga tanpa mengalami kematian menyiratkan bahwa orang yang benar sebelum zaman Abraham memiliki harapan hidup bersama Allah di masa depan (Ibr 11:5; bd. Ayub 19:25-26; 2Raj 2:10-11).
[6:2] 16 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Kej 6:2
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain
(lihat cat. --> Kej 4:16).
[atau ref. Kej 4:16]
Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[6:5] 17 Full Life : KEJAHATAN MANUSIA BESAR
Nas : Kej 6:5
(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih. Mat 24:37-39;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]
[6:6] 18 Full Life : MAKA MENYESALLAH TUHAN.
Nas : Kej 6:6
Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan, kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan manusia.
- 1) Istilah "menyesal" menunjukkan bahwa akibat dosa umat manusia yang menyedihkan itu, sikap Allah terhadap manusia berubah; sikap kemurahan dan sabar berubah menjadi hukuman.
- 2) Sekalipun keberadaan, sifat, dan maksud-maksud utama Allah tidak berubah (1Sam 15:29; Yak 1:17), Ia tetap terbuka dan tanggap dalam urusan-Nya dengan manusia. Allah dapat mengubah perasaan, sikap, tindakan, dan pikiran-Nya sesuai dengan tanggapan yang berubah terhadap kehendak-Nya (bd. Kel 32:14; 2Sam 24:16; Yer 18:7,8; 26:3,13,19; Yeh 18:1-32; Yun 3:10).
- 3) Penyataan ini mengenai Allah sebagai Allah yang dapat merasakan penyesalan dan kesedihan menunjukkan bahwa Allah berada dalam hubungan yang pribadi dan intim dengan ciptaan-Nya. Dia memiliki kasih yang mendalam bagi umat manusia dan perhatian ilahi terhadap persoalan mereka (Mazm 139:7-18).
[6:9] 19 Full Life : NUH ADALAH SEORANG YANG BENAR DAN TIDAK BERCELA DI ANTARA ORANG-ORANG.
Nas : Kej 6:9
Di tengah kefasikan dan kejahatan yang merajalela ketika itu (ayat Kej 6:5), Allah menemukan dalam diri Nuh seorang yang benar dan yang masih berusaha untuk berhubungan dengan-Nya.
- 1) "Tidak bercela di antara orang-orang sezamannya" menunjukkan bahwa dia memisahkan diri dari kejahatan moral masyarakat di sekitarnya. Karena dia adalah orang benar yang takut akan Allah dan tidak menyetujui pandangan dan kelakuan umum yang populer, Nuh berkenan kepada Allah (ayat Kej 6:8; 7:1; Ibr 11:7; 2Pet 2:5).
- 2) Kebenaran dalam hidup Nuh ini dihasilkan oleh kasih karunia Allah, oleh iman Nuh dan pergaulannya dengan Allah (ayat Kej 6:9). Keselamatan di zaman PB harus diperoleh dengan cara yang sama, yaitu oleh kemurahan dan kasih karunia Allah yang diterima melalui iman yang begitu vital sehingga menghasilkan usaha yang tulus untuk bergaul dengan Allah dan hidup terpisah dari angkatan yang jahat (ayat Kej 6:22; Kej 7:5,9,16). Ibr 11:7 menyatakan bahwa Nuh "ditentukan untuk menerima kebenaran sesuai dengan imannya."
- 3) PB juga menyatakan bahwa Nuh merupakan pengkhotbah kebenaran (2Pet 2:5). Di dalam hal ini dia merupakan teladan bagi para pengkhotbah.
[6:14] 20 Full Life : SEBUAH BAHTERA.
Nas : Kej 6:14
Kata Ibrani untuk "bahtera" berarti sebuah kapal untuk mengapung dan hanya dipakai di sini dan di Kel 2:3,5 (ketika dipakai untuk keranjang yang berisi bayi Musa). Bentuknya mirip tongkang, namun tidak pasti dengan sudut persegi. Kemampuan angkutnya sama dengan 300 gerbong barang kereta api. Telah dihitung bahwa bahtera itu bisa menampung 7.000 jenis hewan. Ibr 11:7 mengemukakan bahwa bahtera itu melambangkan Kristus, yang merupakan sarana penyelamatan orang percaya dari hukuman dan kematian (bd. 1Pet 3:20-21).
[6:18] 21 Full Life : DENGAN ENGKAU AKU AKAN MENGADAKAN PERJANJIAN-KU.
Nas : Kej 6:18
Melalui perjanjian ini, Allah berjanji kepada Nuh bahwa ia akan selamat dari hukuman melalui air bah. Nuh menanggapi perjanjian Allah ini dengan percaya kepada Dia dan Firman-Nya (ayat Kej 6:13; Ibr 11:7). Imannya ditunjukkan dalam tanggapan "ketakutan kudus" (Ibr 11:7 -- versi Inggris NIV) dan tindakannya mempersiapkan dan memasuki bahtera itu (ayat Kej 6:22; 7:7;
lihat cat. --> 1Pet 3:21;
[atau ref. 1Pet 3:21]
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
[7:6] 22 Full Life : AIR BAH DATANG MELIPUTI BUMI.
Nas : Kej 7:6
Air bah menjadi hukuman universal Allah kepada dunia yang fasik dan tidak bertobat. Rasul Petrus mengacu kepada air bah untuk mengingatkan para pembacanya bahwa Allah akan menghukum dunia lagi pada akhir zaman, kali ini dengan api (2Pet 3:10). Penghukuman itu akan meliputi pencurahan murka Allah atas orang fasik dalam taraf yang tidak ada bandingannya dalam sejarah (Mat 24:21;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Allah memanggil orang percaya masa kini, sebagaimana Dia memanggil Nuh ketika itu, untuk mengingatkan yang belum selamat mengenai saat mengerikan ini dan mendorong mereka untuk bertobat dari dosa-dosanya, berbalik kepada Allah melalui Kristus dan diselamatkan.
[7:11] 23 Full Life : TERBELAH SEGALA MATA AIR SAMUDERA RAYA YANG DAHSYAT.
Nas : Kej 7:11-12
Dua peristiwa yang membawa perubahan besar mempercepat terjadinya air bah: ledakan tempat-tempat penyimpanan air yang besar di bawah tanah, mungkin disebabkan oleh gempa bumi dengan gelombang-gelombang pasang yang besar dari samudera, dan hujan yang amat lebat selama 40 hari (ayat Kej 7:12).
- 1) Demikianlah, semua makhluk hidup di luar bahtera yang biasanya hidup di tanah kering mati, baik manusia maupun hewan (ayat Kej 7:21-22; Mat 24:37-39; 1Pet 3:20; 2Pet 2:5).
- 2) Air naik begitu tinggi sehingga "ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit" (ayat Kej 7:19-20); yaitu, seluruh bumi terendam air. Kenyataan ini menunjuk suatu banjir menyeluruh dan bukan sekedar banjir lokal di tempat tertentu saja (bd. 2Pet 3:6). Air mulai surut setelah 150 hari (ayat Kej 7:24). Bahtera Nuh akhirnya terdampar di salah satu puncak gunung Ararat (Armenia), 800 kilometer dari tempat semula (Kej 8:4).
- 3) Bumi mulai mengering, dan Nuh meninggalkan bahtera 377 hari setelah air bah dimulai (Kej 8:13-14).
- 4) Rasul Petrus menyatakan bahwa dunia sebelum air bah "binasa" (2Pet 3:6). Ini menunjukkan bahwa oleh karena suatu pergolakan topografikal yang sangat besar, bumi pra-air bah berubah secara radikal, baik secara fisik maupun secara geologis, menjadi bumi sebagaimana adanya saat ini.
[7:23] 24 Full Life : DIHAPUSKAN ALLAH SEGALA YANG ADA ... HANYA NUH YANG TINGGAL HIDUP.
Nas : Kej 7:23
Kisah air bah berbicara mengenai hukuman dan keselamatan.
- 1) Air bah itu yang membinasakan semua kehidupan manusia di luar bahtera perlu untuk menghapus korupsi moral yang ekstrem dan untuk memberikan kesempatan baru kepada manusia untuk bersekutu dengan Allah.
- 2) Rasul Petrus menyatakan bahwa baptisan Kristen dapat disamakan
dengan keselamatan Nuh dari bencana air bah
(lihat cat. --> 1Pet 3:21).
[atau ref. 1Pet 3:21]
[8:1] 25 Full Life : MAKA ALLAH MENGINGAT NUH.
Nas : Kej 8:1
Nuh tidak mendengar dari Allah selama 150 hari (bd. Kej 7:24). Imannya sedang diuji, karena ia tidak tahu kapan air akan surut atau kapan Allah akan turun tangan lagi. Lalu Allah bertindak karena perhatian dan kasih-Nya kepada Nuh sekeluarga. Perlakuan Allah terhadap Nuh dicatat untuk memberikan kepada semua umat Allah yang setia harapan dan keyakinan terhadap cara-cara-Nya. Jikalau Allah tidak bertindak selama waktu yang lama di dalam hidup saudara, saudara bisa yakin bahwa Dia akan bertindak lagi dan menunjukkan perhatian-Nya yang penuh kasih kepada saudara. Saat ini tugas saudara adalah menghampiri Tuhan dan tetap taat dengan setia kepada Firman dan Roh-Nya (Ams 3:5-6; 16:3; Fili 2:13).
[8:21] 26 Full Life : HATINYA ADALAH JAHAT DARI SEJAK KECILNYA.
Nas : Kej 8:21
Tuhan menyatakan yang benar mengenai kebusukan dan kebejatan tabiat manusia. Kecenderungan kepada kejahatan dalam diri seorang adalah pembawaan sejak lahir dan terungkap cukup dini di masa kecil atau remaja
(lihat cat. --> Rom 3:10-18).
[atau ref. Rom 3:10-18]
[9:6] 27 Full Life : SIAPA YANG MENUMPAHKAN DARAH MANUSIA, DARAH-NYA AKAN TERTUMPAH OLEH MANUSIA.
Nas : Kej 9:6
Akibat nafsu untuk melakukan kekerasan dan penumpahan darah yang timbul di hati manusia (bd. Kej 6:11; 8:21), Allah berusaha untuk melindungi kekudusan hidup manusia dengan membatasi pembunuhan yang ada di dalam masyarakat;
- (1) dengan menekankan bahwa manusia telah diciptakan menurut gambar-Nya (Kej 1:26) dan bahwa nyawa mereka itu kudus di hadapan-Nya;
- (2) dengan menetapkan hukuman mati, yaitu memerintahkan agar semua
pembunuh dijatuhi hukuman mati (bd. Kel 21:12,14; 22:2;
Bil 35:6-34; Ul 19:1-13;
lihat cat. --> Rom 13:4).
[atau ref. Rom 13:4]
Kekuasaan pemerintah untuk mempergunakan "pedang" dalam hukuman mati ditegaskan kembali dalam PB (Kis 25:11; Rom 13:4; bd. Mat 26:52).
[9:9] 28 Full Life : AKU MENGADAKAN PERJANJIAN-KU DENGAN KAMU.
Nas : Kej 9:9-17
Ayat-ayat ini berbicara tentang perjanjian Allah dengan umat manusia dan alam. Di dalamnya Allah berjanji untuk tidak lagi membinasakan bumi dan semua makhluk hidup dengan air bah (ayat Kej 9:11,15).
[9:13] 29 Full Life : BUSUR-KU KUTARUH DI AWAN.
Nas : Kej 9:13
Pelangi merupakan tanda Allah dan peringatan terus-menerus mengenai janji-Nya untuk tidak lagi memusnahkan semua penghuni bumi dengan air bah. Pelangi seharusnya mengingatkan kita akan kemurahan dan kesetiaan Allah kepada firman-Nya.
[9:21] 30 Full Life : SETELAH IA MINUM ANGGUR, MABUKLAH IA.
Nas : Kej 9:21
Penyebutan anggur yang pertama dalam Alkitab dikaitkan dengan kemabukan, dosa, rasa malu, dan kutukan (ayat Kej 9:21-25). Karena hal-hal jahat yang menyertai minuman keras, Allah telah menjadikan pertarakan menyeluruh sebagai standar yang tinggi bagi umat-Nya (bd. Im 10:9; Hak 13:4-7; Ams 31:4; lih. Bil 6:3;
lihat cat. --> Ams 23:31;
lihat cat. --> 1Tes 5:6;
lihat cat. --> Tit 2:2;
[atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1);
danlihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
Nas : Kej 9:22
Dosa Ham terdiri atas kegagalannya untuk menghormati dan menyegani ayahnya; daripada menutupi Nuh, dia malah membeberkan keadaan ayahnya yang memalukan itu.
[9:25] 32 Full Life : TERKUTUKLAH KANAAN.
Nas : Kej 9:25
Ketika Nuh mengetahui tentang perbuatan Ham yang memalukan, dikutuknya Kanaan, putra Ham (walaupun bukan Ham sendiri).
- 1) Agaknya Kanaan terlibat dalam perbuatan ayahnya atau mempunyai sifat buruk seperti ayahnya. Kutukan itu menunjukkan bahwa keturunan Kanaan (yang tidak berkulit hitam) akan dijajah dan dikuasai bangsa-bangsa lain. Sebaliknya, keturunan Sem dan Yafet akan diberkati oleh Allah (ayat Kej 9:26-27).
- 2) Nubuat Nuh ini bersyarat bagi semua yang bersangkutan. Setiap keturunan Kanaan yang berbalik kepada Allah juga akan menerima berkat yang diberikan kepada keturunan Sem (Yos 6:22-25; Ibr 11:31), sedangkan setiap keturunan Sem dan Yafet yang meninggalkan Allah akan mengalami kutukan yang ditimpakan kepada Kanaan (bd. Yer 18:7-10).
[11:2] 33 Full Life : TANAH DATAR DI ... SINEAR.
Nas : Kej 11:2
Sinear adalah nama yang dipakai PL untuk wilayah Sumer kuno dan kemudian Babilon atau Mesopotamia.
[11:4] 34 Full Life : MARILAH KITA DIRIKAN ... MARILAH KITA CARI NAMA
Nas : Kej 11:4
(versi Inggris NIV -- supaya kita mendapat nama). Dosa umat di wilayah Sinear ialah keinginan untuk menguasai dunia dan nasib mereka terlepas dari Allah melalui kesatuan organisatoris, kuasa, dan keberhasilan besar yang berpusatkan manusia. Tujuan ini berlandaskan kesombongan dan pemberontakan terhadap Allah. Allah membinasakan usaha ini dengan memperbanyak bahasa sehingga mereka tidak bisa berkomunikasi satu dengan yang lain (ayat Kej 11:7). Peristiwa ini menjelaskan keanekaragaman bangsa dan bahasa di dunia. Pada saat itu, umat manusia berbalik dari Allah kepada berhala, sihir, dan nujum (bd. Yes 47:12;
lihat cat. --> Kel 22:18;
lihat cat. --> Ul 18:10).
[atau ref. Kel 22:18; Ul 18:10]
Keadaan rohani manusia digambarkan dalam Rom 1:21-28. Akibatnya, Allah menyerahkan mereka kepada nafsu-nafsu dosa di dalam hati mereka sendiri (Rom 1:24,26,28), dan Ia berpaling kepada Abram untuk memulai jalan keselamatan bagi umat manusia
(lihat cat. --> Kej 11:31).
[atau ref. Kej 11:31]
[11:28] 35 Full Life : UR-KASDIM.
Nas : Kej 11:28
Kota kuno ini terletak sekitar 160 km di tenggara Babilon dekat Sungai Efrat di kawasan yang dewasa ini dikenal dengan nama Irak. Dewa bulan "Sin" merupakan dewa tertinggi kota ini.
[11:31] 36 Full Life : ABRAM, ANAKNYA.
Nas : Kej 11:31
Dengan ayat Kej 11:27 Alkitab memulai sejarah dari satu keluarga yang dipilih Allah untuk membawa penebusan kepada umat manusia. Kepala keluarga tersebut adalah Abram (kemudian diubah menjadi Abraham, lih. Kej 17:5), yang hidup sekitar tahun 2100 SM. Dalam Kis 7:2-3, Stefanus menyatakan bahwa Allah pertama kali menyatakan diri kepada Abram di tanah Kasdim sebelum tinggal di Haran (bd. Kej 15:7; Neh 9:7). Panggilan Allah kepada Abram mungkin merupakan faktor pendorong yang membuat ayahnya Terah pindah ke Haran
(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
Abram, nenek moyang bangsa Yahudi, adalah keturunan Sem (Kej 11:10).
[33:4] 37 Full Life : ESAU ... DICIUMNYA DIA, LALU BERTANGIS-TANGISANLAH MEREKA.
Nas : Kej 33:4
Allah telah menangani Esau dan menempatkan dalam hatinya keinginan untuk berdamai dengan saudaranya. Sikap Esau yang ramah merupakan jawaban Allah terhadap doa Yakub (Kej 32:11).
[34:1] 38 Full Life : DINA ... PEREMPUAN-PEREMPUAN DI NEGERI ITU.
Nas : Kej 34:1
Yakub bertempat tinggal di dekat kota kafir bernama Sikhem dan bukan di rumah ayahnya Ishak, ke mana Allah menyuruhnya pergi (bd. Kej 31:13; Kej 35:1). Kemudian Yakub sangat menyesali pilihannya ini. Hanya setelah peristiwa menyedihkan yang menyangkut Dina, barulah Yakub pergi ke Betel dan membinasakan semua dewa asing di rumahnya
(lihat cat. --> Kej 34:2 berikutnya;
lihat cat. --> Kej 35:2).
[atau ref. Kej 34:2; 35:2]
[34:2] 39 Full Life : DILARIKANNYA DAN DIPERKOSANYA.
Nas : Kej 34:2
Baik Dina maupun orang-tuanya salah.
- 1) Yakub gagal karena memilih untuk tinggal dekat dengan orang yang jahat dan dursila, sebagaimana dilakukan oleh Lot (bd. Kej 13:12-13). Yakub tidak menetapkan batas-batas dan peraturan yang tegas bagi anak-anaknya mengenai pergaulan mereka dengan orang tidak percaya dan ia tidak mengawasi anak-anaknya dengan benar. Rupanya, Dina sendiri ingin bersahabat dengan perempuan-perempuan yang tidak beriman di negeri itu. Hasilnya adalah tragedi, sakit hati, dan rasa malu bagi Yakub, anak putrinya, dan keluarganya.
- 2) Orang-tua yang tidak tegas dalam memelihara pemisahan keluarga
mereka dari pergaulan yang jahat membiarkan anak-anak mereka terbuka
kepada pencobaan dan kompromi, bersamaan dengan kemungkinan akan
mengalami aib dan bencana
(lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[34:7] 40 Full Life : ANAK-ANAK YAKUB ... SAKIT HATI.
Nas : Kej 34:7
Anak-anak Yakub jelas sangat marah karena adiknya diperkosa, dan mereka tahu bahwa perbuatan tidak senonoh itu tidak bisa dibiarkan. Akan tetapi, mereka berdosa karena membalas dendam secara berlebihan, tidak adil, dan kejam.
[34:15] 41 Full Life : SETIAP LAKI-LAKI DI ANTARA KAMU HARUS DISUNAT.
Nas : Kej 34:15
Anak-anak Yakub menggunakan tanda hubungan perjanjian mereka dengan Allah dengan cara menipu.
[34:25] 42 Full Life : SIMEON DAN LEWI ... MENYERANG KOTA ITU.
Nas : Kej 34:25
Simeon dan Lewi bukan saja membunuh orang laki-laki dari kota itu, tetapi juga merampas kota itu serta menawan wanita dan anak-anak. Tindakan kejam ini mengakibatkan Simeon dan Lewi hilang kepemimpinan dalam bangsa mereka. Allah membedakan antara perang yang sah dengan kekejaman yang semena-mena (lih. Kej 49:5-7).
[1:1] 43 Full Life : PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24; Gal 3:13; 1Pet 1:18).
[1:2] 44 Full Life : BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.
Nas : Kej 1:2
Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan
(lihat art. PENCIPTAAN).
[1:3] 45 Full Life : JADILAH TERANG.
Nas : Kej 1:3
Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan
lihat art. PENCIPTAAN.
[1:5] 46 Full Life : JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.
Nas : Kej 1:5
Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi.
[1:7] 47 Full Life : CAKRAWALA.
Nas : Kej 1:7
Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan di angkasa.
[1:10] 48 Full Life : SEMUANYA ITU BAIK.
Nas : Kej 1:10
Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya. Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu:
[1:14] 49 Full Life : MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.
Nas : Kej 1:14
Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim, dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan planet mengatur kehidupan manusia.
[1:22] 50 Full Life : ALLAH MEMBERKATI SEMUANYA.
Nas : Kej 1:22
Allah memberkati semua makhluk hidup dan menyatakan bahwa alam dan hewan itu baik adanya (ayat Kej 1:12,21-22).
- 1) Allah senang sekali dengan karya-Nya dan menghargainya. Demikian pula, orang percaya seharusnya menganggap alam dan keindahannya dan hewannya sebagai baik, untuk dinikmati, dan bernilai tinggi.
- 2) Sekalipun alam kini tercemar dosa, ia masih memiliki nilai yang tinggi sebagai ungkapan kemuliaan Allah dan kasih-Nya kepada manusia (bd. Mazm 19:2). Orang percaya harus berdoa agar ciptaan dibebaskan dari perbudakan kepada dosa dan kebinasaan (Rom 8:21; Wahy 21:1).
[1:26] 51 Full Life : BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".
Nas : Kej 1:26
Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB
(lihat cat. --> Mat 3:17;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[1:26] 52 Full Life : BAIKLAH KITA MENJADIKAN MANUSIA.
Nas : Kej 1:26
Dalam Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia; Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan beberapa hal.
- 1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah, mereka bukan hasil proses evolusi (ayat Kej 1:27; Mat 19:4; Mr 10:6).
- 2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa" Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya (Kej 2:15-17).
- (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan kehendak untuk melakukan yang benar (bd. Ef 4:24). Mereka hidup dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral (Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (Kej 6:5). Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada keserupaan moral itu lagi (bd. Ef 4:22-24; Kol 3:10).
- (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran, perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (Kej 2:19-20; Kej 3:6-7; 9:6).
- (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil kepada mereka (Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya kelak (Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).
- 3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan tergantung kepada Allah (Mazm 8:6).
- 4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa (Kej 3:20; Rom 5:12).
[1:28] 53 Full Life : BERANAKCUCULAH DAN BERTAMBAH BANYAK.
Nas : Kej 1:28
Laki-laki dan wanita ditugaskan untuk bertambah banyak dan menguasai bumi dan hewan.
- 1) Mereka diciptakan untuk membentuk hubungan keluarga. Maksud Allah
dalam ciptaan yang dinyatakan ini menunjukkan bahwa bagi-Nya keluarga
yang saleh dan mengasuh anak-anak merupakan prioritas utama di dunia ini
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Tit 2:4-5;
[atau ref. Ef 5:21; Tit 2:4-5]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
- 2) Allah mengharapkan agar manusia mengabdikan segala sesuatu di bumi kepada-Nya dan mengelolanya untuk memuliakan Allah, sambil memenuhi maksud ilahi (bd. Mazm 8:7-9; Ibr 2:7-9).
- 3) Masa depan bumi diserahkan kepada kekuasaan mereka. Ketika mereka berdosa, mereka mendatangkan kehancuran, kegagalan, dan penderitaan atas ciptaan Allah (bd. Kej 3:14-24; Rom 8:19-22).
- 4) Yesus Kristus sendiri bekerja untuk memulihkan bumi kepada tempat
dan fungsinya yang sempurna ketika Dia datang kembali pada akhir zaman
ini (Rom 8:19-25; 1Kor 15:24-28; Ibr 2:5-8;
lihat cat. --> Wahy 21:1).
[atau ref. Wahy 21:1]
[1:14] 54 Full Life : MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.
Nas : Kej 1:14
Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim, dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan planet mengatur kehidupan manusia.
[1:1] 55 Full Life : PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24; Gal 3:13; 1Pet 1:18).
[1:2] 56 Full Life : BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.
Nas : Kej 1:2
Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan
(lihat art. PENCIPTAAN).
[1:3] 57 Full Life : JADILAH TERANG.
Nas : Kej 1:3
Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan
lihat art. PENCIPTAAN.
[1:5] 58 Full Life : JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.
Nas : Kej 1:5
Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi.
[1:7] 59 Full Life : CAKRAWALA.
Nas : Kej 1:7
Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan di angkasa.
[1:10] 60 Full Life : SEMUANYA ITU BAIK.
Nas : Kej 1:10
Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya. Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu:
[1:14] 61 Full Life : MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.
Nas : Kej 1:14
Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim, dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan planet mengatur kehidupan manusia.
[1:22] 62 Full Life : ALLAH MEMBERKATI SEMUANYA.
Nas : Kej 1:22
Allah memberkati semua makhluk hidup dan menyatakan bahwa alam dan hewan itu baik adanya (ayat Kej 1:12,21-22).
- 1) Allah senang sekali dengan karya-Nya dan menghargainya. Demikian pula, orang percaya seharusnya menganggap alam dan keindahannya dan hewannya sebagai baik, untuk dinikmati, dan bernilai tinggi.
- 2) Sekalipun alam kini tercemar dosa, ia masih memiliki nilai yang tinggi sebagai ungkapan kemuliaan Allah dan kasih-Nya kepada manusia (bd. Mazm 19:2). Orang percaya harus berdoa agar ciptaan dibebaskan dari perbudakan kepada dosa dan kebinasaan (Rom 8:21; Wahy 21:1).
[1:26] 63 Full Life : BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".
Nas : Kej 1:26
Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB
(lihat cat. --> Mat 3:17;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[1:26] 64 Full Life : BAIKLAH KITA MENJADIKAN MANUSIA.
Nas : Kej 1:26
Dalam Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia; Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan beberapa hal.
- 1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah, mereka bukan hasil proses evolusi (ayat Kej 1:27; Mat 19:4; Mr 10:6).
- 2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa" Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya (Kej 2:15-17).
- (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan kehendak untuk melakukan yang benar (bd. Ef 4:24). Mereka hidup dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral (Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (Kej 6:5). Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada keserupaan moral itu lagi (bd. Ef 4:22-24; Kol 3:10).
- (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran, perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (Kej 2:19-20; Kej 3:6-7; 9:6).
- (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil kepada mereka (Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya kelak (Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).
- 3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan tergantung kepada Allah (Mazm 8:6).
- 4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa (Kej 3:20; Rom 5:12).
[1:28] 65 Full Life : BERANAKCUCULAH DAN BERTAMBAH BANYAK.
Nas : Kej 1:28
Laki-laki dan wanita ditugaskan untuk bertambah banyak dan menguasai bumi dan hewan.
- 1) Mereka diciptakan untuk membentuk hubungan keluarga. Maksud Allah
dalam ciptaan yang dinyatakan ini menunjukkan bahwa bagi-Nya keluarga
yang saleh dan mengasuh anak-anak merupakan prioritas utama di dunia ini
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Tit 2:4-5;
[atau ref. Ef 5:21; Tit 2:4-5]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
- 2) Allah mengharapkan agar manusia mengabdikan segala sesuatu di bumi kepada-Nya dan mengelolanya untuk memuliakan Allah, sambil memenuhi maksud ilahi (bd. Mazm 8:7-9; Ibr 2:7-9).
- 3) Masa depan bumi diserahkan kepada kekuasaan mereka. Ketika mereka berdosa, mereka mendatangkan kehancuran, kegagalan, dan penderitaan atas ciptaan Allah (bd. Kej 3:14-24; Rom 8:19-22).
- 4) Yesus Kristus sendiri bekerja untuk memulihkan bumi kepada tempat
dan fungsinya yang sempurna ketika Dia datang kembali pada akhir zaman
ini (Rom 8:19-25; 1Kor 15:24-28; Ibr 2:5-8;
lihat cat. --> Wahy 21:1).
[atau ref. Wahy 21:1]
[1:10] 66 Full Life : SEMUANYA ITU BAIK.
Nas : Kej 1:10
Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya. Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu:
[1:14] 67 Full Life : MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.
Nas : Kej 1:14
Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim, dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan planet mengatur kehidupan manusia.
[1:5] 68 Full Life : JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.
Nas : Kej 1:5
Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi.
[14:13] 69 Full Life : ABRAM, ORANG IBRANI ITU.
Nas : Kej 14:13
Istilah "Ibrani" mungkin pada mulanya menunjuk kepada orang yang mengembara; kemudian istilah ini secara khusus menunjuk kepada Abraham dan keturunannya (bd. Kel 3:18; 5:3).
[14:14] 70 Full Life : MAKA DIKERAHKANNYALAH ... TIGA RATUS DELAPAN BELAS ORANG.
Nas : Kej 14:14
Abram tidak mengembara seorang diri, tetapi seorang pemimpin kaya dari sebuah suku besar. Tiga ratus delapan belas orang terlatihnya menunjukkan bahwa kelompoknya mungkin terdiri atas sekitar 1000 orang.
[14:18] 71 Full Life : MELKISEDEK, RAJA SALEM.
Nas : Kej 14:18
Melkisedek (artinya "raja kebenaran") menjadi baik "raja Salem" (mungkin Yerusalem kuno) maupun "imam Allah yang Mahatinggi." Ia melayani Allah yang esa dan benar, seperti Abram. Melkisedek adalah seorang Kanaan, jadi, seperti Ayub, adalah teladan orang bukan-Israel yang saleh. Melkisedek merupakan lambang atau gambaran dari pangkat raja dan keimaman abadi Yesus Kristus (bd. Mazm 110:4;
lihat cat. --> Ibr 7:1;
lihat cat. --> Ibr 7:3).
[atau ref. Ibr 7:1,3]
[14:20] 72 Full Life : MEMBERIKAN KEPADANYA SEPERSEPULUH DARI SEMUANYA.
Nas : Kej 14:20
Abram memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari barang rampasan yang diperolehnya (bd. Ibr 7:4) sebagai ungkapan syukur atas pertolongan dan kasih karunia Allah. Inilah untuk pertama kalinya persepuluhan disebut dalam Alkitab.
[14:23] 73 Full Life : AKU TIDAK AKAN MENGAMBIL APA-APA DARI KEPUNYAANMU.
Nas : Kej 14:23
Penolakan Abram untuk menerima kekayaan orang Kanaan menunjukkan ketergantungannya kepada Allah dan berkat-berkat-Nya saja (ayat Kej 14:9;
lihat cat. --> Mat 14:19).
[atau ref. Mat 14:19]
[15:1] 74 Full Life : PERISAIMU; UPAHMU AKAN SANGAT BESAR.
Nas : Kej 15:1
Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran
(lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya).
[atau ref. Kej 15:6]
[15:6] 75 Full Life : PERCAYALAH ABRAM ... MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.
Nas : Kej 15:6
Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam Alkitab.
- 1) Di dalam PL, iman memiliki dua pengertian:
- (a) "percaya" atau "bergantung pada," dan
- (b) "taat" atau "kesetiaan." Jadi "percaya" (Ibr. _'aman_) berarti bertekun dalam mempercayai dan yakin dengan menyatakan kesetiaan yang bersifat taat. Inilah iman yang dimiliki Abram. Hatinya terarah kepada Allah dalam kepercayaan, ketaatan dan penyerahan yang tetap.
- 2) Allah melihat sikap hati Abram yang beriman dan memperhitungkan hal
itu sebagai kebenaran. Istilah "kebenaran" berarti mempunyai hubungan
yang benar dengan Allah dan kehendak-Nya (bd. Kej 6:9; Ayub 12:14
dst.). Lagi pula, Allah mengadakan perjanjian dengan Abram; dengan ini
Abram menerima Allah sebagai perisai dan upahnya (ayat Kej 15:1),
keturunan yang banyak (ayat Kej 15:5), dan janji suatu negeri (ayat
Kej 15:7;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
- 3) Di bawah perjanjian yang baru, berkat Allah, hubungan benar dan
persekutuan dengan Allah juga diterima melalui iman. Hal ini merupakan
kebenaran yang mendasar dalam PB (Rom 4:3; Gal 3:6; Yak 2:23;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Demikianlah, Abraham menjadi "bapa semua orang percaya" (Rom 4:11).
[15:13] 76 Full Life : SUATU NEGERI, YANG BUKAN KEPUNYAAN MEREKA.
Nas : Kej 15:13
Allah memberi tahu Abram bahwa keturunannya akan pergi ke Mesir dan ditindas selama 400 tahun. Angka ini adalah angka yang dibulatkan dari 430 tahun masa penindasan bangsa Israel (bd. Kel 12:40).
[15:18] 77 Full Life : TUHAN MENGADAKAN PERJANJIAN DENGAN ABRAM.
Nas : Kej 15:18
Pelaksanaan perjanjian diuraikan dalam ayat Kej 15:9-17.
- 1) Itu terdiri dari mengambil hewan yang sudah dibunuh, dibelahnya menjadi dua lalu belahan-belahan itu diletakkan saling berhadapan dalam dua deret (ayat Kej 15:10). Setelah itu kedua pihak yang mengadakan perjanjian berjalan di antara kedua deret belahan hewan itu, yang melambangkan bahwa apabila mereka tidak setia kepada perjanjian itu maka mereka akan binasa seperti hewan tersebut (ayat Kej 15:17; bd. Yer 34:18). "Perapian yang berasap" melambangkan kehadiran Allah (ayat Kej 15:17; bd. Kel 3:2; 14:24).
- 2) Perhatikan bahwa sekalipun perjanjian sering kali menetapkan
kewajiban-kewajiban bagi kedua belah pihak (bd. Kej 17:9-14), dalam
peristiwa ini hanya Allah yang lewat di antara potongan-potongan daging
itu (ayat Kej 15:17). Allah sendiri yang menentukan janji dan
kewajiban-kewajiban perjanjian itu; Abram hanya perlu menerimanya dengan
iman yang taat
(lihat cat. --> Kej 17:2).
[atau ref. Kej 17:2]
[20:2] 78 Full Life : MENGATAKAN TENTANG SARA, ISTERINYA, "DIA SAUDARAKU."
Nas : Kej 20:2
Sekali lagi iman Abraham gagal dan ia membahayakan rencana Allah bagi Sara. Allah turun tangan untuk melindungi peran serta Sara dalam sejarah penebusan sebagai ibu umat perjanjian (ayat Kej 20:3-7). Allah di dalam kasih karunia-Nya kadang-kadang akan meloloskan anak-anak-Nya yang biasanya setia dari situasi yang merupakan akibat dari kegagalan iman dan ketaatan mereka.
[1:5] 79 Full Life : JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.
Nas : Kej 1:5
Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi.
[14:13] 80 Full Life : ABRAM, ORANG IBRANI ITU.
Nas : Kej 14:13
Istilah "Ibrani" mungkin pada mulanya menunjuk kepada orang yang mengembara; kemudian istilah ini secara khusus menunjuk kepada Abraham dan keturunannya (bd. Kel 3:18; 5:3).
[14:14] 81 Full Life : MAKA DIKERAHKANNYALAH ... TIGA RATUS DELAPAN BELAS ORANG.
Nas : Kej 14:14
Abram tidak mengembara seorang diri, tetapi seorang pemimpin kaya dari sebuah suku besar. Tiga ratus delapan belas orang terlatihnya menunjukkan bahwa kelompoknya mungkin terdiri atas sekitar 1000 orang.
[14:18] 82 Full Life : MELKISEDEK, RAJA SALEM.
Nas : Kej 14:18
Melkisedek (artinya "raja kebenaran") menjadi baik "raja Salem" (mungkin Yerusalem kuno) maupun "imam Allah yang Mahatinggi." Ia melayani Allah yang esa dan benar, seperti Abram. Melkisedek adalah seorang Kanaan, jadi, seperti Ayub, adalah teladan orang bukan-Israel yang saleh. Melkisedek merupakan lambang atau gambaran dari pangkat raja dan keimaman abadi Yesus Kristus (bd. Mazm 110:4;
lihat cat. --> Ibr 7:1;
lihat cat. --> Ibr 7:3).
[atau ref. Ibr 7:1,3]
[14:20] 83 Full Life : MEMBERIKAN KEPADANYA SEPERSEPULUH DARI SEMUANYA.
Nas : Kej 14:20
Abram memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari barang rampasan yang diperolehnya (bd. Ibr 7:4) sebagai ungkapan syukur atas pertolongan dan kasih karunia Allah. Inilah untuk pertama kalinya persepuluhan disebut dalam Alkitab.
[14:23] 84 Full Life : AKU TIDAK AKAN MENGAMBIL APA-APA DARI KEPUNYAANMU.
Nas : Kej 14:23
Penolakan Abram untuk menerima kekayaan orang Kanaan menunjukkan ketergantungannya kepada Allah dan berkat-berkat-Nya saja (ayat Kej 14:9;
lihat cat. --> Mat 14:19).
[atau ref. Mat 14:19]
[15:1] 85 Full Life : PERISAIMU; UPAHMU AKAN SANGAT BESAR.
Nas : Kej 15:1
Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran
(lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya).
[atau ref. Kej 15:6]
[15:6] 86 Full Life : PERCAYALAH ABRAM ... MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.
Nas : Kej 15:6
Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam Alkitab.
- 1) Di dalam PL, iman memiliki dua pengertian:
- (a) "percaya" atau "bergantung pada," dan
- (b) "taat" atau "kesetiaan." Jadi "percaya" (Ibr. _'aman_) berarti bertekun dalam mempercayai dan yakin dengan menyatakan kesetiaan yang bersifat taat. Inilah iman yang dimiliki Abram. Hatinya terarah kepada Allah dalam kepercayaan, ketaatan dan penyerahan yang tetap.
- 2) Allah melihat sikap hati Abram yang beriman dan memperhitungkan hal
itu sebagai kebenaran. Istilah "kebenaran" berarti mempunyai hubungan
yang benar dengan Allah dan kehendak-Nya (bd. Kej 6:9; Ayub 12:14
dst.). Lagi pula, Allah mengadakan perjanjian dengan Abram; dengan ini
Abram menerima Allah sebagai perisai dan upahnya (ayat Kej 15:1),
keturunan yang banyak (ayat Kej 15:5), dan janji suatu negeri (ayat
Kej 15:7;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
- 3) Di bawah perjanjian yang baru, berkat Allah, hubungan benar dan
persekutuan dengan Allah juga diterima melalui iman. Hal ini merupakan
kebenaran yang mendasar dalam PB (Rom 4:3; Gal 3:6; Yak 2:23;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Demikianlah, Abraham menjadi "bapa semua orang percaya" (Rom 4:11).
[15:13] 87 Full Life : SUATU NEGERI, YANG BUKAN KEPUNYAAN MEREKA.
Nas : Kej 15:13
Allah memberi tahu Abram bahwa keturunannya akan pergi ke Mesir dan ditindas selama 400 tahun. Angka ini adalah angka yang dibulatkan dari 430 tahun masa penindasan bangsa Israel (bd. Kel 12:40).
[15:18] 88 Full Life : TUHAN MENGADAKAN PERJANJIAN DENGAN ABRAM.
Nas : Kej 15:18
Pelaksanaan perjanjian diuraikan dalam ayat Kej 15:9-17.
- 1) Itu terdiri dari mengambil hewan yang sudah dibunuh, dibelahnya menjadi dua lalu belahan-belahan itu diletakkan saling berhadapan dalam dua deret (ayat Kej 15:10). Setelah itu kedua pihak yang mengadakan perjanjian berjalan di antara kedua deret belahan hewan itu, yang melambangkan bahwa apabila mereka tidak setia kepada perjanjian itu maka mereka akan binasa seperti hewan tersebut (ayat Kej 15:17; bd. Yer 34:18). "Perapian yang berasap" melambangkan kehadiran Allah (ayat Kej 15:17; bd. Kel 3:2; 14:24).
- 2) Perhatikan bahwa sekalipun perjanjian sering kali menetapkan
kewajiban-kewajiban bagi kedua belah pihak (bd. Kej 17:9-14), dalam
peristiwa ini hanya Allah yang lewat di antara potongan-potongan daging
itu (ayat Kej 15:17). Allah sendiri yang menentukan janji dan
kewajiban-kewajiban perjanjian itu; Abram hanya perlu menerimanya dengan
iman yang taat
(lihat cat. --> Kej 17:2).
[atau ref. Kej 17:2]
[20:2] 89 Full Life : MENGATAKAN TENTANG SARA, ISTERINYA, "DIA SAUDARAKU."
Nas : Kej 20:2
Sekali lagi iman Abraham gagal dan ia membahayakan rencana Allah bagi Sara. Allah turun tangan untuk melindungi peran serta Sara dalam sejarah penebusan sebagai ibu umat perjanjian (ayat Kej 20:3-7). Allah di dalam kasih karunia-Nya kadang-kadang akan meloloskan anak-anak-Nya yang biasanya setia dari situasi yang merupakan akibat dari kegagalan iman dan ketaatan mereka.
[1:10] 90 Full Life : SEMUANYA ITU BAIK.
Nas : Kej 1:10
Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya. Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu: